Menkominfo Dorong Industri Telekomunikasi Gunakan Teknologi Baru untuk Memaksimalkan Layanan
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mendorong industri telekomunikasi untuk menggunakan teknologi terbaru untuk memaksimalkan layanannya, guna mempercepat transformasi digital.
“Kita berharap Masyarakat Telekomunikasi Indonesia (MASTEL) juga terlibat di dalamnya, mendorong pemanfaatan teknologi yang terus berkembang, diantaranya Internet of Things,” ujar Budi dalam acara Musyawarah Nasional MASTEL, dikutip Kamis, 16 Mei.
Menurut Budi, ada banyak sekali inovasi teknologi baru di sektor telekomunikasi, salah satunya adalah inovasi Satelion di Spanyol, yang menggunakan konstelasi satelit sebagai menara seluler untuk mengoperasikan perangkat IoT secara fleksibel tanpa perlu penyesuaian perangkat keras.
Teknologi baru seperti ini yang kemudian perlu disikapi pemerintah dan industri dengan cara pandang yang inovatif, agile, dan open minded untuk memaksimalkan transformasi digital di sektor telekomunikasi.
Ia menambahkan, kolaborasi antara pemerintah dan pemangku kepentingan dalam mewujudkan cita-cita bersama di sektor digital menjadi penting.
"Kita perlu melihat pemanfaatan berbagai teknologi masa depan ini sebagai peluang untuk membawa sektor telekomunikasi terus berkembang pesat," tandasnya.
Menteri Budi Arie menjelaskan Kementerian Kominfo telah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045 sebagai peta jalan kebijakan transformasi digital nasional.
Baca juga:
- Terima Kunjungan Menteri Inggris, Kominfo Jajaki Peluang Kerja Sama di Sektor Digital
- Kunjungi Kantor Ajaib, Menkominfo Dukung Ajaib Wujudkan Indonesia Emas melalui Teknologi
- Starlink Segera Beroperasi Penuh di Indonesia, Begini Perhatian APJII ke ISP Lokal
- Cerebras Systems Pasok Superkomputer ke Aleph Alpha untuk Kembangkan AI bagi Angkatan Bersenjata Jerman
Visi Indonesia Digital 2045 merupakan dokumen perencanaan kebijakan yang mencakup delapan strategi, yaitu pemerataan konektivitas dan infrastruktur digital, penguasaan teknologi digital, kedaulatan data dan perlindungan privasi, penguatan teknologi dan ekosistem keamanan cyber, pembentukan masyarakat digital, pembentukan regulasi dan institusi yang adaptif, peningkatan investasi di bidang digital, serta kolaborasi multistakeholders.
“Saya meminta semua pihak untuk memiliki semangat dan sikap optimisme untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan penuh optimisme dan semangat kita yakin Indonesia Emas 2045 akan bisa kita wujudkan," ajaknya.