Terima Kunjungan Menteri Inggris, Kominfo Jajaki Peluang Kerja Sama di Sektor Digital
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menerima kunjungan Menteri Kantor Kabinet Inggris John Glen, untuk menjajaki peluang kerja sama dalam sektor digital di masa depan.
Menurut Budi, melalui pertemuan ini dapat memfasilitasi pertukaran pandangan yang bermanfaat, mendorong pemahaman yang lebih besar dan membuka jalan bagi potensi kolaborasi antarnegara.
Karena menurutnya, transformasi digital menjadi salah satu aspek penting bagi pertumbuhan lintas sektor. Dan lagi, transformasi digital dapat berkontribusi untuk PDB dunia, khususnya Indonesia.
“Diharapkan juga transformasi digital dapat berkontribusi terhadap 20,7% PDB Indonesia,” kata Budi setelah pertemuan itu pada Selasa, 14 Mei di Kantor Kemkominfo Jakarta.
Budi juga menyinggung terkait isu teknologi saat ini yaitu teknologi Artificial Intelligence (AI), di mana menurutnya hingga saat ini baru 37 negara yang mengeluarkan regulasi tentang AI.
Baca juga:
- Kominfo Buka Lab Pengujian Perangkat Standar Internasional, Gratis Buat UMKM
- Kominfo Resmi Terbitkan Surat Edaran Menteri tentang Etika Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligent
- Binance Luncurkan Produk Fleksibel USDC Simple Earn
- Pembuat Konten di TikTok Gugat Pemerintah AS untuk Blokir UU Larangan Aplikasi
Indonesia menjadi satu dari 37 negara yang telah mengeluarkan peraturan terkait AI melalui Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 9 Tahun 2023 tentang Pedoman Etika AI.
Kepada Menteri Kabinet Inggris John Glen, Menteri Budi Arie menyatakan antusiasme untuk terlibat dalam diskusi peluang kerja sama dengan Pemerintah Inggris.
“Saya yakin pertemuan ini akan menjajaki arah kita menuju potensi kerja sama di masa depan,” ungkapnya.