JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G.Plate menyambut kedatangan Presiden Filpina H.E. Ferdinand Romualdez Marcos JR di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta menandai kunjungan perdana pemimpin negara kepulauan itu ke Indonesia.
"Saya ditugasi untuk menjemput Bapak Presiden Ferdinand Romualdez Marcos JR. Kunjungan beliau tentu ini suatu kehormatan bagi Indonesia," ujar Menkominfo Johnny di Gedung VVIP Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, usai menerima kunjungan kenegaraan Presiden Filipina, Minggu.
Menurut Johnny, kunjungan Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos JR menempatkan Indonesia di posisi strategis sebagai negara tetangga kepulauan itu.
Ia pun berharap dengan kunjungan Presiden Filipina itu tercipta lebih banyak kerja sama yang bisa ditingkatkan di antara Indonesia dan Filipina, termasuk di sektor digital dan telekomunikasi.
"Kita tentu berharap ada banyak kerja sama bilateral yang bisa kita lakukan, mengingat kondisi geografis Filipina dan Indonesia di sektor ICT hampir mirip. Indonesia negara kepulauan, Filipina pula negara kepulauan, hampir sama," ujarnya dikutip Antara.
Salah satunya seperti pemanfaatan satelit Indonesia untuk Filipina yang diharapkan bisa menciptakan kerja sama baru antar-kedua negara.
Johnny pun menyebutkan bahwa rencana itu memang tengah disusun di antara perusahaan telekomunikasi dari kedua negara.
"Kita tahun depan akan meluncurkan dua High Throughput Satellite (HTS), dengan kapasitas 300 Giga byte per second yang sebagian punya potensi untuk digunakan oleh Filipina," jelasnya.
BACA JUGA:
Diharapkan jika kerja sama tersebut bisa tercapai maka akan tercipta akses yang semakin setara bagi banyak masyarakat mengingat saat ini konektivitas telekomunikasi menjadi kebutuhan penting.
Ia pun menilai kerja sama antara Indonesia dan Filipina di sektor digital akan dapat menjangkau masyarakat terpencil kedua negara.
"Pengalaman-pengalaman ini bisa kita saling sharing untuk bagaimana menjangkau wilayah-wilayah yang terdepan, terluar, tertinggal baik Indonesia maupun Filipina," ujar Johnny.
Saat menyambut Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos JR, Menkominfo Johnny G. Plate didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba.