Motif Penganiayaan Warga Kalukubula Sigi oleh Anggota Ditpolairud Polda Sulteng Masih Belum Jelas
PALU - Polda Sulawesi Tengah memastikan seorang anggota Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) yang diduga melakukan penganiayaan terhadap warga Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, akan diproses hukum.
"Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sulteng telah menerima laporan soal kasus penganiayaan yang dilakukan oknum Polairud Polda Sulteng," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Djoko Wienartono saat dihubungi di Kota Palu, Antara, Minggu, 12 Mei.
Kasus dugaan penganiayaan itu dilaporkan seorang perempuan bernama Nana Marisa (30) dan tertuang dalam laporan polisi LP/B/103/V/2024/SPKT Polda Sulawesi Tengah tanggal 10 Mei 2023.
Djoko menyebutkan, pelaku penganiayaan merupakan anggota Ditpolairud Polda Sulteng berpangkat Aipda (Ajun Inspektur Polisi Dua) dengan inisial RM.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Jumat, 10 Mei sekitar pukul 14.47 WITA di Desa Tinggede Selatan, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi. Sementara untuk motif penganiayaan masih tahap penyelidikan.
"Sesuai isi laporan, penganiayaan dilakukan dengan tangan kosong. Sedangkan untuk motifnya, kita tunggu hasil penyelidikan," kata Djoko.
Polda Sulteng memastikan anggota Ditpolairuid yang terlibat tindak pidana akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Baca juga:
- Disdik Jabar Janjikan Peraturan Ketat Pelepasan Pelajar Buntut Kecelakaan Maut Bus di Ciater
- Oleh-oleh Jadi Percakapan Terakhir Ibunda dengan Korban Kecelakaan Bus di Ciater
- Hari Buruh, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan, Ini Imbauan Buat Pengendara!
- Hari Ini KAI Berhentikan KAJJ di Stasiun Jatinegara untuk Hindari Macet Dampak Demo di Kawasan Monas
"Saya pastikan kasusnya akan diproses sesuai hukum dan silakan korban atau pelapor terus awasi dan komunikasikan dengan tim penyidik," ujarnya lagi.