Korban Tewas Akibat Banjir Bandang Dahsyat di Afghanistan Capai 153 Orang
JAKARTA - Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi, kata kementerian dalam negeri Taliban.
Dilaporkan 138 orang juga terluka dalam banjir di Baghlan utara, Takhar dan Badakhshan, yang disebabkan oleh hujan lebat pada Jumat, 10 Mei, kata juru bicara kementerian Abdul Mateen Qaniee dilansir dari Reuters, Sabtu, 11 Mei.
Pihak berwenang Taliban mengirim helikopter untuk mencoba membantu warga sipil semalaman setelah menerima laporan bahwa lebih dari 100 orang terdampar.
Baca juga:
- Israel Kembali Perintahkan Penduduk di Rafah Mengungsi, Sinyal Militer Bergerak Lancarkan Serangan Darat
- Airlangga Soal Kementerian Program Makan Siang Gratis: Yang Penting Dibahas APBN Dulu
- Dituduh Korupsi, Wakil Perdana Menteri Malta Chris Fearne Mundur
- Eks Anak Buah SYL Ungkap Ada Auditor Minta Rp12 M untuk Opini WTP Kementan, BPK Bilang Cuma Oknum
“Dampaknya sangat besar, menyebabkan hilangnya nyawa dan cedera. Banyak orang masih belum ditemukan,” kata kantor WHO di Afghanistan dalam pernyataannya.
Empat pusat kesehatan dilaporkan rusak dan satu hancur akibat banjir.
WHO mengirimkan tim kesehatan untuk memberikan perawatan di daerah yang terendam banjir.