Tim SAR Evakuasi 10 Warga Terisolasi Bencana Luwu

MAKASSAR -  Tim SAR kembali mengevakuasi 10 warga Desa Tibussan, yang terisolasi karena terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

"Saat ini ada 10 warga Desa Tibussan, Kecamatan Latimojong tersebut telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman, karena dikhawatirkan desa yang mereka tempati dekat dengan Sungai Latimojong, yang sewaktu-waktu bisa meluap kembali," kata Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel dikutip ANTARA, Rabu, 8 Mei.

Sebanyak 10 warga dari Desa Tibussan, kata Mexi, telah dievakuasi menuju Posko utama di Lapangan Andi Djemma, Kota Belopa, Kabupaten Luwu.

"Tim SAR Gabungan bahu membahu untuk mengevakuasi warga dari Desa Tibussan, yang sebelumnya terisolasi akibat banjir dan sekarang telah berada di Posko Utama," katanya.

Sepuluh warga yang berhasil dievakuasi semuanya berjenis kelamin laki-laki. Mereka dipindahkan, karena di khawatirkan mulai kekurangan kesediaan bahan pangan serta menghindari bahaya meluapnya sungai Latimojong.

Berdasarkan data kependudukan, Kecamatan Latimojong berada di wilayah pegunungan dengan memiliki 12 desa, yakni Desa Rante Balla, Kadundung, Ulusalu, Lambanan, Tabang, Boneposi,Pangi, Pajang, Buntu Sarek, To'barru, Tibussan dan Tolajuk. Jumlah penduduknya sebanyak 6.609 jiwa dengan jumlah kepala keluarga (KK) 2.028 KK.

Berdasarkan data per 7 Mei 2024, pukul 20.00 Wita, jumlah warga yang terisolasi di Kecamatan Latimojong dan berhasil dievakuasi melalui jalur udara dan darat ke Posko Induk Tanggap Darurat Bencana di Kota Belopa, Luwu, sebanyak 208 orang. Jumlah warga dievakuasi pada Rabu, 8 Mei 2024, sebanyak 10 orang.