Stray Kids Diduga Terima Rasisme di Met Gala, Publik Geram
JAKARTA - Stray Kids membuat penggemar bangga dengan penampilan mereka di Met Gala. Mereka menjadi grup K-pop pertama yang hadir secara grup untuk mendukung acara fesyen terbesar tersebut.
Akan tetapi, kabar baik ini beriringan dengan dugaan rasisme yang diterima para member ketika mereka berjalan di karpet merah Met Gala di Metropolitan Museum of Art, New York.
Senin, 6 Mei waktu Amerika Serikat, Stray Kids yang beranggotakan 8 member hadir dengan desain dari Tommy Hilfiger. Sebagai ambasador, mereka memulai langkah mereka dengan kompak mengenakan jas hitam dan berdiri sesuai posisi.
Dalam berbagai siaran langsung, beberapa fotografer yang menyorot membicarakan para member dengan nada mengejek.
“Kalian bisa lebih dekat gak?” Aku gak pernah lihat wajah tanpa ekspresi sebanyak ini dalam hidupku,” begitu salah satu perkataan fotografer yang terekam di video.
“Mereka seperti robot,” kata yang lain.
Ketika Stray Kids melepas jas mereka untuk memamerkan pakaian mereka, para fotografer terdengar mempertanyakan harus memotret mereka lagi.
“Awww sekarang kita foto lagi. Mungkin lebih bagus ya, sekarang foto pakai perasaan,” kata salah satu fotografer.
“Sekarang lompat!” kata yang lainnya.
Baca juga:
Fotografer lainnya juga terekam mengatakan “Arigatou” yang merupakan ungkapan terima kasih dalam Bahasa Jepang bukan Korea.
Bang Chan selaku leader Stray Kids diduga mengetahui respons para fotografer sehingga ia menepuk tangan sebagai isyarat kepada para member untuk mengikutinya berjalan dari karpet merah.
Publik yang melihat tindakan ini merasa para fotografer rasis terhadap boyband asal Korea Selatan itu. Mereka menyayangkan kehadiran Stray Kids pertama kali harus menghadapi komentar negatif.
“Mau kalian penggemar Stray Kids atau bukan, TIDAK ADA yang harus menerima komentar keji dan rasis dari fotografer seperti itu,” tulis salah satu netizen.
“Benar-benar rasisme dan tidak profesional. Stray Kids adalah tamu tapi fotografer bersikap seperti itu?” tanya yang lain.
“Tidak perlu jadi penggemar Stray Kids untuk merasa kesal dengan sikap fotografer yang tidak profesional,” ujar netizen.