Harga Gula Konsumsi Mahal, Mendag Zulhas: Sudah Mulai Turun

JAKARTA - Harga gula pasir konsumai saat ini tengah melambung tinggi alias mahal. Bahkan, harganya mencapai Rp20.000 per kilogram (kg) di pasar wilayah Jakarta Utara.

Menanggapi hal ini, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengakui harga gula memang tinggi di pasaran. Namun, sudah berangsur turun.

Pria yang akrab disapa Zulhas ini menjelaskan, penurunan harga tersebut seiring dengan masuknya musim giling gula.

“Iya memang harga di luarnya masih mahal, tapi mudah-mudahan, musim giling sudah masuk Mei, sekarang dari kemarin Rp20.000, ini sudah turun Rp19.000, Rp18.000 per kg. Mudah-mudahan agak turun,” ucapnya ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat, 3 Mei.

Di samping itu, Zulhas mengungkapkan tidak bisa melakukan importasi gula untuk meredam tingginya harga gula di pasaran saat ini.

Hal ini karena di dalam negeri sedang berlangsung musim giling.

“Kalau lagi musim giling kan enggak boleh impor. Musim giling mulai masuk bulan Mei ini,” jelasnya.

Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) Jumat 3 Mei, harga gula konsumsi rata-rata nasional adalah Rp18.490 per kg. Naik sekitar 0,22 persen atau Rp40 perak.

Harga gula tertinggi berada di Kabupaten Tuban, Jawa Timur Rp20.000 per kg. Lalu, Kabupayen Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Rp20.000 per kg. Kemudian, Jakarta Utara Rp20.000 per kg.