BMKG Minta Warga Waspadai Hujan Disertai Angin Kencang di Kalteng

PALANGKA RAYA - Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya, Muhamad Ihsan Sidiq, meminta masyarakat waspadai potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

"Selama sepekan mendatang wilayah Kalteng berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang dan sambaran petir," kata Ihsan di Palangka Raya, Antara, Minggu, 28 April. 

Potensi hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir merata di 13 kabupaten dan satu kota di wilayah Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" ini. Perkiraan hujan tersebut terjadi pada malam hingga pagi.

Pihaknya mengimbau masyarakat di provinsi setempat juga mewaspadai pertumbuhan awan konvektif atau awan Cumulonimbus. Awan tersebut, menjadi tanda-tanda umum segera terjadinya hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir.

Kondisi itu juga harus menjadikan masyarakat semakin waspada terhadap potensi adanya genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor dan pohon tumbang akibat terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang.

BMKG secara berkala juga selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta pihak terkait lain terkait potensi dan perkembangan cuaca di Kalteng. Tujuannya agar seluruh masyarakat dapat melakukan antisipasi bencana akibat perubahan cuaca.

"Jika melihat fenomena tersebut masyarakat agar waspada dan segera mencari tempat teduh namun tidak di bawah pohon," kata Ihsan.

Selanjutnya, saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir, masyarakat diminta segera mencari tempat berlindung yang aman seperti di dalam rumah atau gedung.

Masyarakat juga harus menjauhi papan reklame atau baliho, pohon besar dan jangan berada di lapangan atau tempat terbuka untuk menghindari sambaran petir atau tumbangnya pohon, papan reklame dan sejenisnya.

"Berlindunglah di bangunan permanen," kata Ihsan.

Untuk dapat memperbaharui informasi perkembangan cuaca, masyarakat dapat mengakses layanan yang diberikan BMKG melalui laman resmi BMKG, aplikasi BMKG dan berbagai media sosial BMKG.

Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi bencana alam akibat cuaca, BMKG juga selalu menyampaikan prakiraan dan perkembangan cuaca terbaru kepada pemerintah daerah, instansi vertikal.