Debut Manis Luke Dwi Putra Smith Menangkan Jakarta Pertamina Atas Garuda Jaya
YOGYAKARTA - Pemain tim nasional Australia keturunan Indonesia Luke Dwi Putra Smith melakukan debut manis bersama Jakarta Pertamina Pertamax di kompetisi bola voli PLN Mobile Proliga 2024. Pada laga pertama di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu, 27 April 2024, Pertamina Pertamax mengalahkan Jakarta Garuda Jaya dengan skor 3-0 (25-16, 25-23, 25-15).
Dwi Putra Smith tetap berstatus pemain asing meski memiliki garis keturunan Indonesia. Penampilan perdana dia pun tak mengecewakan.
Pertamina Pertamax tampil prima dan tak menemui kesulitan berarti menghadapi Garuda Jaya yang merupakan timnas U-20. Ini merupakan kemenangan pertama Pertamina Pertamax di Proliga.
Sebaliknya, bagi Garuda Jaya ini menjadi kekalahan kedua selama putaran di Yogyakarta. Sebelumnya pada laga pembuka kompetisi, mereka kalah dari Jakarta LavAni Allobank Electric.
Dalam pertarungan tersebut, Pertamina Pertamax tampil meyakinkan. Mereka selalu unggul dalam perebutan poin sebelum menutup set pertama.
Garuda Jaya sempat bangkit pada set kedua. Namun Pertamina Pertama tetap tak terbendung. Mereka merebut set kedua dan ketiga.
Pelatih Pertamina, Yosvany Munoz Peres menunjukkan kepuasannya memenangkan pertandingan pertama. Apalagi, dia menyatakan bila setiap pertandingan di kompetisi menjadi tantangan yang harus dimenangkan tim asuhannya.
"Setiap laga selalu menantang. Jadi kami harus tetap menjaga fokus antarpemain," ujar Peres.
"Pada set kedua, kami sempat mengalami kesulitan. Tetapi kami 12 pemain yang bagus yang bisa bergantian bermain," kata pelatih asal Brasil itu.
Sementara, Dwi Putra Smith mengaku senang bermain di Indonesia. Dirinya menikmati permainan di Yogyakarta karena kehadiran penonton yang memenuhi GOR.
"Saya sangat menikmati atmosfer yang sangat enerjik di pertandingan. Penonton juga luar biasa. Energi dari penonton menjadikan pertandingan yang enerjik," ucap Dwi Putra Smith yang tak kesulitan beradaptasi dengan cuaca panas di Indonesia.
"Ibu saya kan dari Indonesia. Jadi saya sudah terbiasa dengan cuaca di sini," kata pemain timnas Australia ini.
Baca juga:
Asisten pelatih Garuda Jaya, Joni Sugiatno menilai pemain melakukan banyak kesalahan sendiri di pertandingan ini. Bahkan permainan mereka justru mengalami penurunan dibanding saat melawan LavAni pada laga pembuka, Kamis.
"Pemain melakukan banyak kekalahan. Pada set kedua, kami lemah pada blok, terutama saat poin kritis. "Ini tentu sangat disayangkan," ujarnya.