PSI Percayakan Koalisi Pendukung Pemerintah ke Prabowo
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni mengatakan partai-nya mempercayakan kondisi Koalisi Indonesia Maju (KIM) ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto, demi kepentingan bangsa.
Dia mengaku mendukung pilihan politis Prabowo untuk mengajak partai manapun untuk bergabung ke KIM, termasuk Partai NasDem dan PKB yang berasal dari luar koalisi pendukung Prabowo dan Gibran.
"Sama sekali tidak ada buruknya, bahkan baik sekali kalau teman-teman yang memang selama ini ketika kampanye berada di luar kemudian bergabung," kata Antoni saat ditemui di Jakarta, Jumat 26 April, disitat Antara.
Walaupun begitu, dia menilai bahwa saat ini masih diperlukan adanya satu atau dua partai yang berada di luar koalisi. Karena partai-partai oposisi yang efektif dan produktif juga masih diperlukan.
"Jadi siapa yang di dalam siapa yang di luar, monggo kita serahkan kepada Pak Prabowo sebagai orang yang sudah diberikan amanah oleh rakyat," tuturnya.
Baca juga:
- Dewas KPK Soal Koordinasi dengan PPATK: Sudah Berkali-kali, Kasus Firli hingga Pungli Rutan
- Polisi Sebut Galih Loss Belum Dapat Endorse dari Konten yang Berunsur Penistaan
- DPRD Cecar Pemprov DKI Setengah Hati Minta Kelola Wisma Atlet ke Pusat
- Pengungkapan Kasus Tiktoker Galih Loss Berawal dari Patroli Siber
Selain itu, dia juga menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo terkait formasi kabinet pemerintahan mendatang. Karena Presiden terpilih itu mengetahui formasi dan kapasitas yang ideal bagi pemerintahannya dalam periode 2024-2029.
Namun, sejauh ini dia mengatakan belum ada tawaran terkait posisi menteri untuk kader dari PSI. Jika ada tawaran, menurutnya Prabowo pun bakal berkomunikasi langsung kepada Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
"Saya kira banyak sekali kader PSI yang punya kapasitas, kapabilitas, integritas, tapi sekali lagi monggo kepada Pak Prabowo untuk menentukan," tandasnya.