Konser Keempat Incubus di Jakarta: Pertunjukan Musik dan Penonton yang Sama-sama “Berkelas”

JAKARTA - “We want more, we want more, we want more, we want more, we want more..”

Ribuan orang berseru setelah Incubus menuju ke belakang panggung setelah menyelesaikan setlist lagu mereka saat tampil di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada Selasa, 23 April malam. Meski sudah sekitar satu setengah jam konser berlangsung, penonton sadar betul, band asal California itu masih belum membawakan seluruh lagu-lagu terbaiknya.

Tidak lama kemudian, Brandon Boyd (vokal), Mike Einziger (gitar), Nicole Row (bass), Chris Kilmore (multi-instrument), dan José Pasillas (drum) kembali ke atas panggung, lampu kembali menyala, “Wish You Were Here” dibawakan sebagai repertoar terakhir malam itu.

Setelah pertunjukan usai, penonton mulai beranjak keluar. Sebagian besar puas, mereka masih membahas penampilan Incubus yang baru saja disaksikan. Beberapa diantaranya bahkan masih terbawa euforia, berfoto bersama di photo booth, dan melantunkan lagu kesukaannya yang baru saja didengar langsung.

Beberapa penonton lain mengungkap kekecewaan dan membahas lagu-lagu yang mereka harap untuk dibawakan, namun kenyataannya tidak dimainkan.

Malam itu, Incubus membawakan sekitar 18 repertoar lagu. Menjadi wajar ketika beberapa orang menyayangkan lagu kesukaannya tidak dibawakan. Bayangkan saja, Boyd cs memiliki delapan album studio dengan puluhan lagu hits yang menjadi kesukaan penggemarnya.

Adapun, Incubus membuka penampilannya dengan membawakan “Quicksand”. Sejak kemunculan di atas panggung hingga repertoar pertama dimainkan, penonton yang hadir tidak henti-hentinya berteriak. Mereka mengekspresikan dirinya dengan bebas, terutama yang menonton dari kelas festival, dengan melompat mengikuti hentakan musik dan ikut bernyanyi.

Selanjutnya, Incubus membawakan “Nice to Know You”, single dari album studio keempat bertajuk ‘Morning View’ yang dirilis di tahun 2001. Penonton terus berteriak ketika Incubus memulai repertoar baru. Mereka sangat menikmati pertunjukan yang dihadirkan.

“Incubus emang nggak ada matinya. Keren terus,” kata Sara, penonton wanita yang ditemui VOI saat menonton dari depan panggung.

Selanjutnya, lagu-lagu terbaik yang menjadi hits juga dibawakan, seperti “Anna Molly”, “Drive”, “Pardon Me”, dan “Stellar. Tidak hanya itu, Incubus juga membawakan cover lagu “Come Together” dari The Beatles dan “Let’s Dance” dari David Bowie.

Konser Incubus di Jakarta (Photo: CK Star)

Malam itu, Incubus menampilkan energi besar dari atas panggung. Tanpa memerlukan gimik, band yang sudah terbentuk sejak tahun 1991 itu tampil solid dengan lagu-lagu eksperimentalnya.

Termasuk Nicole Row yang baru pertama kali tampil sebagai bassis Incubus di Jakarta, kehadirannya menghadirkan sesuatu yang baru di atas panggung. Row terlihat menikmati penampilannya malam itu.

Konser Incubus di Jakarta (Photo: CK Star)

Satu kata untuk menggambarkan penampilan Incubus malam itu, “berkelas”.

Apa yang ditampilkan di atas panggung terefleksi dengan apa yang dapat dilihat di kerumunan penonton. Tiket kelas festival memang tidak terjual habis, beruntungnya, penonton bisa menikmati pertunjukan dengan lebih nyaman.

Tidak ada gangguan sama sekali di bagian penonton, mereka seperti sadar betul bahwa semuanya datang untuk menonton pertunjukan “berkelas”, sehingga tidak ada alasan untuk tidak menonton dengan cara yang “berkelas” pula.

“Terima kasih” jadi kata-kata yang paling sering diucapkan Boyd kepada penonton. Tidak ada komunikasi yang cukup berarti di sela-sela repertoar lagu. Namun begitu, terlihat tidak ada masalah, mengingat penonton yang hadir juga ingin mendengarkan lagu, bukan lelucon.

Konser Incubus di Jakarta (Photo: CK Star)

Satu hal yang dirasakan setelah konser selesai, betapa sialnya mereka yang berkesempatan menyaksikan konser Incubus malam itu namun tidak mengambilnya. Tidak ada kepastian untuk kembali tampil di Indonesia dalam waktu dekat. Mereka yang menyukai musik rock telah melewatkan kesempatan melihat langsung suguhan eksperimental terbaik dari musisi-musisi yang sudah matang.

Jika anda berkesempatan untuk menyaksikan penampilan Incubus secara langsung di masa mendatang, maka tidak ada saran yang lebih baik, ambillah kesempatan itu!