Surati Jokowi, Insan Film Indonesia Minta Diberi Subsidi dan Paket Stimulus

JAKARTA - Insan Film Indonesia mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam suratnya mereka meminta  pemerintah memberikan bantuan berupa paket stimulus dan subsidi di tengah pandemi COVID-19. 

Hal ini mereka sampaikan melalui surat yang terdiri dari dua halaman dan diunggah oleh sejumlah sineas dari mulai sutradara hingga aktor serta aktris di sosial media milik mereka.

Salah satu yang mengunggah surat ini adalah Riri Riza lewat akun Instagramnya @rizariri. Unggahan ini telah disukai 1.414 dan dikomentari 23 pengguna media sosial tersebut.

"Kami sangat berharap koordinasi pemerintah Indonesia melalui kementerian yang terkait di Kabinet Indoneia Maju melalui berbagai paket stimulus, subsidi, serta perlindungan hukum, dan kesehatan," demikian tulis surat tersebut seperti dikutip pada Jumat, 5 Maret.

Dukungan dari pemerintah ini, menurut Insan Film Indonesia membuat mereka dapat terus bekerja untuk menyajikan film dan menayangkannya. "Dan memberikan rasa aman ke penonton untuk kembali ke bioskop," ungkapnya.

Para sineas ini juga mengaku rindu melihat Presiden Jokowi hadir ke bioskop dan berharap bioskop dapat bertahan melewati pandemi ini. "Bioskop harus bisa bertahan karena di sanalah film kami dipertemukan dengan penontonnya," tulis surat tersebut.

Lebih lanjut, surat ini juga menyinggung bagaimana pandemi COVID-19 memukul industri perfilman di Tanah Air dan mengakibatkan puluhan ribu pekerjanya sulit bertahan hidup karena terganggunya proses pra hingga pasca produksi.

Industri ini juga kehilangan potensi pendapatan mereka karena bioskop juga terdampak. Sebab, meski bioskop telah dibuka dengan kapasitas 50 persen tapi masyarakat masih banyak yang takut untuk menonton film di sana.

Akibatnya, banyak pekerja bioskop yang harus kehilangan pekerjaan mereka tapi di sisi lain pembajakan film justru makin banyak terjadi di tengah pandemi. Sehingga hal ini mengancam masa depan industri film Indonesia.

Sehingga, mereka meminta pemerintah untuk memberantas secara tunta pembajakan. "Kami ingin bertahan hingga pandemi ini berakhir agar kami tidak tertinggal jauh dan bisa langsung meneruskan laju perekonomian perfilman demi Indonesia."

Adapun surat ini ditembuskan kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Kementerian Pariwisata dan ekonomi Kreatif, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jajaran Kabinet Indonesia Maju, Satuan Tugas COVID-19.