Pendapatan Tol Bengkulu-Taba Pananjung Capai Rp1 Miliar per Bulan
JAKARTA - Pendapatan dari pengguna ruas Tol Bengkulu-Taba Penanjung mencapai sebesar Rp1 miliar per bulan.
"Rata-rata pendapatan yang dihasilkan dari pengelolaan jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung sebulan Rp1 miliar," kata Branch Manager Tol Hutama Karya Bengkulu-Taba Penanjung Medya Gustian mengutip Antara.
Capaian pendapatan tersebut belum seimbang jika dibandingkan dengan kebutuhan biaya untuk operasional dan pemeliharaan ruas jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung.
Sebab, terang dia, Volume Lalu Lintas (VLL) yang melintasi ruas jalan tol Bengkulu - Taba Penanjung per hari ruas dilalui sekitar 1.200 unit kendaraan.
"Kalau bicara ideal dalam pengelolaan jalan tol, setidaknya dilintasi sekitar 7.000 kendaraan per harinya," ujar dia.
Sementara itu, lanjut Medya, pihaknya menyambut baik kabar terkait dilanjutkannya pembangunan ruas jalan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau, sebagaimana hasil koordinasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dengan pusat.
"Terkait kelanjutan yang dimaksud, kita di HK hanya bersifat penugasan untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Sejauh ini kita belum mendapatkan kabar terbaru, terkait penugasan itu," jelasnya.
Baca juga:
Diketahui sebelumnya, pengguna Tol Bengkulu - Taba Penanjung selama arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah sebanyak 42.159 kendaraan dan terdapat kenaikan hingga 170,5 persen lalu lintas di ruas tol tersebut jika dibandingkan dengan hari biasa.
Sebanyak 42.159 kendaraan yang melintas di ruas Tol Bengkulu - Taba Penanjung tersebut didominasi oleh kendaraan pribadi dan paling banyak berasal dari Kabupaten Bengkulu Tengah menuju ke Kota Bengkulu.
Kemudian, untuk kendaraan yang melintas di Tol Bengkulu - Taba Penanjung didominasi oleh kendaraan dari dalam Provinsi Bengkulu dan hanya beberapa kendaraan dari luar Bengkulu yang melintas.