Jalur Alternatif di Jabar Dapat Dimanfaatkan Pemudik untuk Arus Balik Mudik

JAKARTA - Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bersama kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2024.

Jalur alternatif tersebut terdapat di pantai utara (pantura), tengah-selatan, dan jalur pantai selatan (pansela) Jabar.

Sekda Jabar, Herman Suryatman, menjelaskan jalur alternatif yang disiapkan tersebut untuk mengurangi kepadatan yang kerap terjadi di jalur utama.

Pemanfaatan jaringan jalan utama dimaksimalkan agar dapat menampung pergerakan arus lalu lintas.

Soalnya, volume kendaraan yang meningkat sering mengakibatkan kemacetan di jalan utama, terutama pada akses tempat wisata, pasar, dan rest area.

"Karena itu, perlu disiapkan jalur alternatif yang merupakan kesatuan sistem jaringan jalan utama," kata Herman Suryatman.

Namun, Herman mengingatkan kepada pemudik yang akan memanfaatan jalur alternatif Jabar tengah-selatan perlu dipertimbangkan beberapa hal teknis dan nonteknis, di antaranya kondisi kendaraan.

"Harus menjadi pertimbangan masalah teknis dan nonteknis seperti cuaca, kondisi kendaraan, dan pengetahuan sopir soal kondisi jalan. Ini penting dipertimbangkan karena kondisi medan jalur alternatif Jabar tengah-selatan berbeda dengan jalur utama," tuturnya.

Menurut Herman, pihak kepolisian dan Pemprov Jabar saat ini lebih mempertimbangkan memaksimalkan manajemen lalu lintas pada jalur utama sebelum mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif.

Berikut sistem jaringan jalan alternatif yang bisa dimanfaatkan pemudik pada arus balik Lebaran.

Jalur Pantura

1. Sukamandi - Kalijati (22 Km)

2. Pamanukan – Subang (31 Km)

3. Kadipaten – Jatitujuh – Jatibarang (40,7 Km)

4. Haurgeulis – Patrol (19 Km)

5. Cikamurang – Jangga (35 Km)

6. Budur – Tegalgubug – Jagapura – Mundu (32 Km)

7. Losari – Ciledug – Cidahu – Kuningan (95 Km)

8. Cirebon – Sumber – Rajagaluh – Majalengka (32 Km)

Jalur Tengah-Selatan

1. Subang – Lembang – Bandung (41 Km)

2. Sumedang – Jalan Cagak- Wanayasa - Purwakarta (85 Km)

3. Talaga – Bantarujeg – Wado – Sumedang (79 Km)

4. Kuningan – Cikijing – Majalengka – Kadipaten (45 Km)

Jalur Pansela

1. Garut – Banyuresmi – Leuwigoong – Kadungora –Cijapati – Majalaya – Bandung (78 Km)

2. Sasak Beusi – Cibatu – Leles (19 Km)

3. Banjar – Manonjaya – Tasikmalaya (44 Km)

4. Malangbong – Wado (15 Km)

5. Parakan Muncang –Warung Simpang (9 Km)