Ada Peningkatan Volume Lalin di Tol Jabotabek dan Jabar saat H-6 Lebaran, Begini Rinciannya
JAKARTA - Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat, terjadi peningkatan volume lalu lintas (lalin) pada H-6 Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah atau periode 3-4 April 2024 di 5 Gerbang Tol (GT) utama Ruas Tol wilayah Jabotabek.
"Total sebanyak 209.608 kendaraan atau meningkat 7,60 persen dibandingkan volume lalin transaksi normal, yaitu 194.810 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jabotabek menuju Bandara Soekarno-Hatta," ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Panji Satriya dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 5 April.
Adapun lalin terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) dengan rincian sebagai berikut:
1. GT Cengkareng
Peningkatan volume lalin transaksi di GT Cengkareng sebesar 5,23 persen atau sebanyak 154.456 kendaraan dibandingkan dari lalin normal sebanyak 146.778 kendaraan.
2. GT Benda Utama
Total volume lalin transaksi di GT Benda Utama mencapai 13,70 persen atau sebanyak 55.152 kendaraan dari volume lalin transaksi normal sebanyak 48.032 kendaraan.
Sementara itu, terjadi juga peningkatan volume kendaraan meninggalkan Jabodetabek menuju selatan melalui Jalan Tol Ruas Cipularang dan Padaleunyi.
Adapun distribusi lalin menuju Jawa Barat sebagai berikut:
1. GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi
Jasa Marga mencatat, sebanyak 65.619 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi.
"Volume lalin transaksi di GT tersebut meningkat 19,87 persen dari lalin normal, yaitu sebanyak 54.743 kendaraan," katanya.
Sedangkan, volume lalin transaksi dari arah sebaliknya atau yang meninggalkan Bandung atau Jakarta menuju Rancaekek atau Sumedang melalui GT Cileunyi tercatat 62.040 kendaraan atau meningkat 19,11 persen dibandingkan lalin normal sebanyak 52.085 kendaraan.
2. GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi
Sementara itu, volume lalin transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung tercatat 58.628 atau sebesar 5.81 persen dibandingkan lalin normal sebanyak 55.408.
Kemudian, volume lalin transaksi sebaliknya atau kendaraan yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur (keluar) tercatat 71.155 kendaraan atau meningkat 7,14 persen dibandingkan lalin normal sebanyak 66.416 kendaraan.
Baca juga:
Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima serta memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.
Lakukan pembaharuan informasi rekayasa lalin, seperti contra flow dan one way di jalan tol dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga, aplikasi Travoy, Website www.jasamarga.com atau one call center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080.
"Kami juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup, seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II," imbuhnya.