Amar Bank Siapkan Kredit Rp100 Miliar untuk Mitra eFishery
JAKARTA - PT Bank Amar Indonesia Tbk atau Amar Bank menyiapkan penyaluran kredit berupa close-loop financing atau pembiayaan ekosistem hingga Rp100 miliar kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akuakultur atau perikanan budi daya yang menjadi mitra eFishery.
Hal itu diwujudkan melalui kerja sama yang dijalin antara Amar Bank dengan perusahaan teknologi akuakultur eFishery untuk melakukan pendanaan bersama kepada para pembudidaya ikan.
"Sebagai pionir bank digital di Indonesia, Amar Bank senantiasa berkomitmen untuk menjangkau lebih banyak lagi UMKM yang dapat manfaat perbankan digital, dan eFishery sebagai mitra yang tepat untuk membantu kami mewujudkan komitmen tersebut," kata Digital Banking Service Function Head Benyamin Tampubolon mengutip Antara.
Menurut Amar Bank, kerja sama dengan eFishery ini juga merupakan salah satu strategi berkelanjutan bagi perseroan dalam menjangkau partner bisnis yang bisa menjembatani penyaluran pendanaan hingga mampu diakses serta lebih banyak lagi pelaku UMKM.
Kerja sama kedua belah pihak akan menyasar pada pembudidaya ikan yang tergabung dalam program "Kasih, Bayar Nanti (Kabayan)" yang dikelola eFishery. Program telah hadir sejak 2020 tersebut bertujuan untuk menjembatani para pembudidaya ikan dengan akses finansial yang dapat mendukung perkembangan bisnisnya.
Selain itu, Amar Bank dan eFishery juga berkomitmen dalam menyediakan layanan perbankan digital bagi pembudidaya ikan. Amar Bank mendukung usaha pembudidaya ikan mitra eFishery melalui pelekatan layanan perbankan digital (embedded banking and finance) ke dalam platform eFishery.
Baca juga:
CFO eFishery Dhianendra Laksmana menyampaikan, pihaknya menyambut kerja sama dengan Amar Bank.
Menurutnya, ini menjadi langkah signifikan untuk mendorong pertumbuhan industri akuakultur di Indonesia, khususnya bagi para pembudidaya ikan. Diharapkan para pembudidaya lebih mudah mendapatkan akses finansial untuk mengembangkan bisnisnya.
"Harapannya, kolaborasi antara kedua belah pihak dapat menciptakan dampak positif bagi pertumbuhan dan kemajuan industri akuakultur di Indonesia, serta memberikan solusi yang andal bagi para pelaku UMKM," kata Dhianendra.