Lakukan Pemulihan Pascatambang, SIG Berkomitmen Jaga Kelestarian Lingkungan di Pabrik Tuban

JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), perusahaan BUMN klaster infrastruktur, berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan melakukan pemulihan lahan pascatambang berupa penanaman pohon atau revegatasi di Pabrik Tuban, Jawa Timur.

Perseroan mencatat, seluas 238,64 hektare lahan pascatambang di SIG Pabrik Tuban telah direklamasi dengan penanaman sebanyak 503.466 pohon. Terdapat lebih dari 10 jenis pohon yang telah ditanam di lokasi tersebut antara lain pohon jati, klampis, trembesi, johar, flamboyan, kayu putih, mahoni, sengon buto, jeruk, nyamplung, beringin, hingga sawo kecik.

“Pemilihan jenis pohon yang ditanam di lahan pascatambang SIG Pabrik Tuban juga dilakukan berdasarkan kemanfaatannya, seperti pohon trembesi, mahoni, beringin, dan jati yang memiliki kemampuan menyerap emisi gas rumah kaca (GRK) yang baik,” kata Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa 26 Maret.

Vita mengatakan bahwa revegetasi lahan pascatambang merupakan upaya SIG dalam memulihkan fungsi lahan dan meningkatkan kemanfaatannya secara berkelanjutan. Selain itu, upaya tersebut juga ditujukan untuk melindungi keanekaragaman hayati di area sekitar Pabrik Tuban.

Menurut perseroan, SIG Pabrik Tuban juga memiliki arboretum Bukit Daun di lahan pascatambang tersebut yang menyimpan koleksi sejumlah tanaman langka. Beberapa tanaman tersebut termasuk damar (agathis dammara), ulin (eusyderoxylon zwageri), gaharu (aquilaria malaccensis), kurma (phoenix dactylifaera), dan kawista (limonia acidissima).

Kawasan yang menjadi sarana wisata edukasi dan fasilitas riset dan penelitian ini juga menjadi habitat bagi keragaman avifauna seperti prenjak padi, terkukur, cucak kutilang, cipoh kacat, dan takur ungkut- ungkut.

Tak hanya itu, SIG Pabrik Tuban juga membangun kawasan Ecopark Kambangsemi sebagai sarana pemberdayaan masyarakat. Menurut perseroan, langkah tersebut melakukan terobosan inovatif dalam pengelolaan lahan pascatambang.

Adapun program pemberdayaan yang dilaksanakan mulai dari perkebunan pisang cavendish, perkebunan dan penyulingan kayu putih, area green house, area peternakan (lele, ayam petelur dan kambing), keramba apung ikan nila, Bale Kriya (workshop paving stone, pot, bata interlock), hingga camping ground.

Vita mengatakan, Ecopark Kambangsemi merupakan inovasi lingkungan dan sosial yang sejalan dengan semangat keberlanjutan SIG sebagaimana telah diatur dalam SIG Sustainability Roadmap 2030.

Inovasi tersebut diharapkan dapat menjaga keselarasan antara proses bisnis perusahaan dengan kelestarian lingkungan dan pengembangan komunitas, yang menjadi komitmen SIG dalam mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs.

Vita mengungkapkan bahwa inovasi lingkungan dan sosial yang dijalankan telah membawa SIG Pabrik Tuban meraih penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yaitu Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan atau PROPER Emas Tahun 2023.

Selain di Pabrik Tuban, SIG juga telah melakukan reklamasi di seluruh kawasan tambang melalui anak usaha dan unit usahanya meliputi PT Semen Gresik di Rembang, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, PT Semen Baturaja Tbk, PT Pendawa Lestari Perkasa di Pasuruan, PT Solusi Bangun Beton di Maloko, serta PT Solusi Bangun Indonesia Tbk di Narogong, Cilacap, Tuban, dan Lhoknga. Secara keseluruhan, SIG telah mereklamasi lahan pascatambang seluas 488,44 hektare hingga tahun 2023.