Kasus Barista Dianiaya di Setiabudi, Polisi Mulai Dalami CCTV

JAKARTA - Polisi mendalami rekaman CCTV coffe shop yang berada di kawasan Setiabudi, Jakarat Selatan (Jaksel). Langkah itu dilakukan untuk memetakan identitas pelaku penganiayaan terhadap Rahma Septia Talita.

"Ya itu upaya-upaya teknis (pendalaman CCTV). Saya ngga bisa jelaskan juga. Yang jelas sedang dilakukan pendalaman dalam rangka penyelidikan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis, 21 Maret.

Rahma Septia Talita diketahui merupakan seorang bartender di salah satu coffe shope. Dia menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal yang diterjadi di tempar kerjanya.

Penganiayaan itu terjadi Sabtu, 16 Maret. Pelaku yang datang ke lokasi kejadian langsung manarik korban. Kemudian, menyekapnya di kamar mandi sembari menganiayaanya.

Mengenai perkembangan proses penanganan, Ade belum merinci perihal tersebut. Tapi, langkah penyelidikan seperti pencarian alat bukti dan lainnya sudah dilakukan.

Kemudian, disampaikan juga bila penyelidikan didasari adanya laporan polisi yang dibuat korban pada 17 Maret.

"Peristiwa yang dilaporkan adalah penganiayaan berat. Saat ini sedang dilakukan pendalaman oleh penyelidik," kata Ade.

Adapun, Rahma Septia Talita sempat mengunggah kondisinya ke media sosial usai menjadi korban penganiayaan berat.

Nampak ada bekas luka warna merah di lehernya. Diduga kuat luka itu akibat dicekik pelaku.