Formulasikan Pemilu Satu Putaran, Bahlil Pede Target Investasi Tembus Rp1.650 Triliun di 2024

JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia optimistis target investasi pada 2024 sebesar Rp1.650 triliun dapat tercapai dengan melihat kondisi dalam negeri dan global yang membaik.

Menurut Bahlil kondisi dalam negeri sudah menunjukkan kondusif pasca diadakannya pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan presiden (pilpres). Bahkan, meyakini bahwa pemilu 2024 akan berjalan dengan satu putaran.

"Di awal kemaren belum bisa saya memutuskan bisa tercapai atau tidak tergantung kondisi politik. Dan alhamdulilah kita punya pilpres, semoga apa yang diputuskan KPU bisa hanya sekali putaran. Karena kita melihat perbedaan jauh sekali, tetapi kami tunggu keputusan KPU, tetapi kami berani lakukan formulasi," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Investasi Jakarta, Senin, 18 Maret 2024.

Dengan hal tersebut, Bahlil optimistis dengan melihat dinamika pemilu yang kondusif saat ini akan membuat investor lebih percaya dengan kondisi ekonomi di Indonesia.

"Alhamdulilah kita bersyukur pemilu kita lalui bersama dengan berbagai macam dinamika plus minusnya dan sudah hampir dipastikan 1-2 hari ini sudah mulai ada keputusan dari KPU," tuturnya.

Bahlil mengatakan optimistis target investasi pada 2024 sebesar Rp1.650 triliun dapat tercapai. Namun dengan catatan melihat perkembangan ekonomi global yang kini tengah hadapi tantangan.

Selain itu, Bahlil menyampaikan capaian penyertaan modal asing (PMA) pada tahun 2024 akan berada di kisaran 52 persen.

"Sekalipun ekonomi global belum pulih secara total, karena perkembangan geopolitik sekarang masih belum stabil, terutama terjadi ketegangan di timur tengah dan Ukraina-Rusia belum ada tanda-tanda pemulihan, banyak negara yang sudah mengalami resesi, ini juga jadi faktor kendala yang akan kita hadapi ke depan," ujarnya.

Bahlil menyampaikan sedang mencanangkan hilirisasi secara terukur terutama pada sektor komoditas pertambangan seperti nikel, bauksit, tembaga dan timah.

Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga menyampaikan realisasi investasi pada tahun 2023 mencapai Rp1.407 triliun dari target yang ditetapkan sebesar Rp1.400 triliun.

"Setelah melewati investasi 2023 dengan target sekitar Rp1.407 trilun, dari target Rp1.400 triliun itu kemudian di mana saya ulangi PMA kita 52,4 persen dan PMDN 47,6 persen itu untuk 2023, dan mampu menciptakan lapangan kerja sebesar 1,8 juta orang," pungkasnya.