Tips Membawa Barang Bawaan Mudik dengan Aman

TANGERANG - Bulan Suci Ramadan identitas dengan pulang kampung saat menjelang lebaran Idul Fitri. Rata-rata masyarakat mengemas barang bawaaanya ke dalam kardus. Kendati demikian, banyak masyarakat menggunakan kardus yang mudah rusak ketika tersiram air. Hal ini pun menjadi kendala bagi para pemudik.

Namun permasalahan itu akhirnya dapat diatasi dengan adanya perusahaan penyedia kardus daur ulang dari plastik, yang bisa tahan air dan bisa digunakan berulang kali, cocok untuk para pemudik yakni kardus ALVAboard.

Pemudik pun yang hendak membawa perbekalannya dengan kardus daur ulang ciptaan ALVAboard ini, diklaim mampu menahan air dan tidak akan rembes yang akhirnya masuk ke dalam perbelakan. Selain itu, kardus ini diklaim bakal kuat meski dalam situasi yang mendesak hingga tarik-menarik.

“Misal mereka naik kereta atau bis, suka asal tarik untuk mengambil barang, dipastikan tidak akan tusak,” kata CEO PT Alpha Gemilang Makmur, Alden Lukman di Tangerang, Sabtu, 16 Maret.

“Atau pemudik yang menumpang mobil pribadi, diletakan di atas mobil, itu juga aman tanpa harus ditutup terpal,” sambungnya.

Alden juga menjelaskan bahan dasar kardus buatan pabriknya murni dari daur ulang plastik, polypropylene. Sehingga bisa digunakan berulang kali dan tidak menimbulkan limbah, dan menumpuk di pembuangan sampah.

"Kita ingin mengedukasi masyarakat juga, ada kardus yang bisa digunakan untuk mudik, tanpa takut barang bawaan rusak atau basah karena hujan saat mudik,"katanya.

Alden merinci bila kardus yang digunakan untuk pemudik ini memiliki ukurang yang bersar yakni 70x50x50 sentimeter. Untuk harganya satu kardus ini dijual dengan tarif Rp30 ribu.

“Bisa puluhan tahun masa pakainya, asal tidak kena benda tajam saja. Mau dibersihin pakai alkohol begitu, juga bisa,” ucapnya.

“Kalau sudah tidak terpakai, bisa kembalikan kepada kita, kita olah kembali, dan ada harga untuk itu,”tambahnya.

Selain kardus mudik berwarna hitam, pihaknya juga menyediakan kardus untuk membungkus parsel lebaran yang biasanya diberikan untuk sanak saudara hingga kolega.

“Kami juga sudah memiliki sertifikat halal dari majelis ulama Indonesia (MUI) sehingga aman dan pas untuk digunakan untuk membungkus parsel lebaran,” tutupnya.