Dikira Hanya Fobia, Andhara Early Didiagnosis Idap Anxiety

JAKARTA - Artis sekaligus presenter Andhara Early mengaku sedang menghadapi masalah kesehatan mental anxiety atau gangguan kecemasan. Menurutnya, hal ini terjadi lantaran tidak bisa mengekspresikan perasaannya.

Pada awalnya, Andhara masih menganggap ini menjadi hal yang biasa, namun lama kelamaan ia menyimpan perasaan itu tubuhnya menjadi mudah lelah dengan seiring bertambahnya usia.

"Nggak tau juga cuman kayak ternyata dialam bawah sadar kita, kita banyak menyimpan pikiran yang kita nggak berani buat ungkapkan, mungkin atau nggak berani untuk ekspresikan gitu," kata Andhara Early di kawasan Karet Semanggi, Jakarta Selatan, belum lama ini.

"Dan mungkin badannya dulu kita mikir, 'oh oke gua nggak apa-apa', tapi seiring waktu makin tua makin tambah umur, badan kita juga makin capek ternyata menimbun semua itu," sambungnya.

Pada awalnya, wanita berusia 44 tahun ini sempat menolak keadaannya tersebut namun lama kelamaan ia merasa ada yang aneh pada dirinya. Seperti perasaan panik atau ketika ia merasa tidak nyaman hanya karena ada musik di sekitarnya.

"Jadi denialnya makin dahsyat, ya itu keluarnya juga tiba-tiba. Kan keluar itu karna panik bisa, karna sesek napas atau itu bisa macam-macam. Misalkan denger musik, kita sebenernya nggak apa-apa tapi bisa yang, 'kok gua nggak nyaman ya?', bisa jadi langsung deg-degan," tuturnya.

[/see_also]

Ia mengaku kalau hal ini sudah dirasakan olehnya sejak 10 tahun terakhir. Di mana tadinya ia menganggap bahwa ini hanya sebagai fobia atau ketakutan berlebihan terhadap sesuatu.

Namun hal ini semakin dirasakan parah ketika wabah COVID-19 mulai melanda di mana banyak berita-berita yang menurut Andhara seakan menakut-nakuti terkait kematian.

"Ada (10 tahun rasanya), jadi mulai hal-hal kayak dulu aku fobia kan A ya aku tahunya namanya fobia, misalnya aku liat apa terus aku mikirnya kok fobia aku makin bertambah ya. Tapi makin ke sini makin ini (cemas) apalagi pas pandemi semua orang ditakut-takuti sama hal kematian lah apa lah pokonya semuanya jadi makin mencekam," pungkasnya.