Banjir Bandang Konawe, Jalur Trans Sulawesi Lumpuh Total
KENDARI - Jalan Trans Sulawesi sempat mengalami lumpuh total akibat banjir bandang setinggi lutut orang dewasa melanda di Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kapolsek Sampara Ipda Kasibun mengatakan peristiwa banjir bandang di Jalan Trans Sulawesi itu terjadi sekitar pukul 19.00 WITA. Air yang mengalir dari pegunungan itu membanjiri jalan dan permukiman warga di daerah tersebut.
"Tadi sekitar 3 kilometer antrean panjang kendaraan dan sempat jalur lumpuh total sekitar tiga jam lebih, sekarang ini mulai normal," kata Kasibun dikutip ANTARA, Jumat, 8 Maret.
Sebagai langkah antisipasi, pihaknya telah menurunkan personel untuk mengatur lalu lintas dan membantu warga yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Sampara itu.
Baca juga:
- KPU Harap WNI di Malaysia Ikut Pencoblosan Ulang di PWTC Kuala Lumpur
- Geledah Rumah Pengusaha Hanan Supangkat, KPK Temukan Uang hingga Rp15 Miliar Diduga Terkait TPPU SYL
- KPU Putuskan Pencoblosan Ulang di Kuala Lumpur Minggu 10 Maret, Batal Digelar 2 Hari
- AHY Minta Kader Demokrat Kawal Jokowi Tuntaskan Program hingga Soft Landing
"Untuk antisipasi pengendara sudah kami lakukan, tadi kan sempat setinggi lutut, jadi untuk mobil yang empat roda itu tidak bisa melintas pada saat air turun dari gunung itu, kiriman dari gunung," ujarnya.
Banjir bandang yang mengaliri Kecamatan Sampara itu berasal dari beberapa wilayah lainnya yang berakhir di Jalan Trans Sulawesi tersebut.
"Di situ itu air susulan, kalau memang daerah di atas pegunungan itu, termasuk sampai Kecamatan Ranomeeto dan Pondidaha itu hujan deras, larinya air ke sini (Sampara)," jelasnya.