Batalnya Hajatan Besar Teknologi karena COVID-19
JAKARTA - Penyakit virus corona atau COVID-19 yang merebak secara global membuat semua orang khawatir dan merasa terancam karena virus ini. Dampaknya, beberapa hajatan besar tahunan para perusahaan teknologi dibatalkan.
Virus ini sangat mempengaruhi rutinitas sehari-hari bisnis di Amerika Serikat (AS). Pemerintah di Negeri Paman Sam itu pun menyerukan aturan agar perusahaan yang ada di negara bagian AS untuk menunda atau membatalkan acara pertemuan besarnya sementara waktu.
Sejatinya, awal tahun ini banyak sekali event besar dari sejumlah hajatan teknologi. Mulai dari Google I/O, Apple Conference, E3, sampai ajang Mobile World Congress (MWC).
Namun karena mewabahnya pandemi virus corona, ajang tahunan perusahaan dan developer untuk memamerkan teknologi terbarunya harus dibatalkan atau ditunda. Kalau pun terpaksa untuk tetap digelar, perusahaan teknologi mengubah format acaranya menjadi live streaming internet.
Lalu apa saja event teknologi yang dibatalkan atau ditunda, berikut VOI rangkum dari berbagai sumber:
1. Mobile World Congress, adalah konferensi smartphone tahunan terbesar di dunia yang diadakan di Barcelona, Spanyol. Biasanya, melibatkan pengumuman gadget baru, seperti smartphone, dan teknologi lainnya.
Salah satu hal menarik dari acara tahun ini adalah konektivitas 5G, di mana para vendor smartphone berlomba-lomba untuk memamerkan gawai terbaru mereka dengan teknologi tersebut.
Pengumuman pembatalan resmi dikeluarkan 12 Februari lalu. Hal ini membuat produsen ponsel LG, Oppo, Huawei dan masih banyak lagi terpaksa menarik diri dari acara tersebut.
“Dengan memperhatikan lingkungan yang aman dan sehat di Barcelona dan negara tuan rumah saat ini, GSMA telah membatalkan MWC Barcelona 2020 karena kekhawatiran global terkait wabah coronavirus, masalah perjalanan, dan keadaan lainnya, membuat GSMA tidak mungkin mengadakan acara tersebut," ujar pantia MWC 2020 lewat pernyataan resminya.
2. Facebook Global Marketing Summit, dijadwalkan berlangsung 9 sampai 12 Maret di Moscone Center San Francisco di Distrik SOMA, sebuah tempat pagelaran yang sangat populer. Biasanya mampu memampung sekitar 5.000 tamu.
Tetapi pada pertengahan Februari lalu, perusahaan itu mengumumkan telah membatalkan acara tersebut karena virus terus menyebar ke AS.
"Karena sangat berhati-hati, kami membatalkan Facebook Global Marketing Summit ini, karena berkembangnya risiko kesehatan masyarakat terkait dengan coronavirus," kata juru bicara Facebook Anthony Harrison dalam sebuah pernyataan.
Begitu Facebook membatalkan konferensi pemasarannya, muncul pertanyaan tentang bagaimana nasib acara terbesar Facebook tahun ini, konferensi pengembang F8 yang diadakan setiap Mei.
3. F8 Conference, adalah acara terbesar jejaring sosial raksasa tahun ini dan dijadwalkan akan diadakan di San Jose, California, AS. Facebook masih berencana untuk mengadakan beberapa acara lokal yang lebih kecil dan memproduksi materi siaran langsung online.
Namun, hal itu diurungkan Facebook “Mengingat kekhawatiran yang berkembang di sekitar COVID-19, kami telah membuat keputusan sulit untuk membatalkan komponen langsung F8 tahun ini, untuk memprioritaskan kesehatan dan keselamatan mitra pengembang kami, karyawan dan semua orang yang membantu dalam acara F8," ungkap perwakilan Facebook untuk mengkonfirmasi batalnya acara F8.
4. Google Cloud Next, mesin pencarian raksasa Google juga turut mengumumkan pada tanggal 2 Maret bahwa acara Google Cloud Next nya dibatalkan, karena masalah COVID-19 dan sebagai gantinya akan diadakan sebagai acara live conference, dengan meliputu sesi pengenalan produk, pembelajaran interaktif dan tanya jawab dengan tim Google.
Konferensi ini akan diadakan di San Francisco pada 6 hingga 8 April. Tetapi jangan khawatir, meski dibatalkan para peserta yang sudah terlanjurmembeli tiket konferensi berhak mendapatkan pengembalian uang.
5. Google I/O, adalah acara terbesar teknologi tahun ini. Google biasanya mengumumkan produk dan fitur baru ke dunia. Tetapi pada 3 Maret, perusahaan mengumumkan membatalkan aspek langsung dari acara tersebut, yang biasanya diadakan di Shoreline Amphitheatre di Mountain View, California.
"Karena kekhawatiran seputar coronavirus (COVID-19), dan sesuai dengan panduan kesehatan dari CDC, WHO, dan otoritas kesehatan lainnya, kami telah memutuskan untuk membatalkan acara Google I / O di Shoreline Amphitheatre," jelas juru bicara Google.
Google juga melarang karyawan bepergian ke luar negeri tanpa izin khusus. Padahal satu karyawan Google yang melakukan perjalanan ke Zurich, Jerman, telah dikonfirmasi terinfeksi COVID-19.
6. IBM Think, adalah konferensi pengembang terbesar IBM tahun ini, dengan acara tahun lalu yang menghadirkan 30.000 peserta. Itu juga akan diadakan di Moscone Center di San Francisco pada 5 hingga 7 Mei, tetapi perusahaan membatalkannya dan mengubahnya menjadi acara live dengan menghadirkan konten siaran langsung, sesi interaktif dan sertifikasi, dan acara yang diselenggarakan secara lokal.
Sama seperti yang lainnya, IBM juga memberlakukan batasan perjalanan baru hingga Maret. Para karyawannya hanya dapat melakukan perjalanan di AS untuk pertemuan klien dan perusahaan berencana untuk mengurangi perjalanan internasional. Karyawan juga didorong untuk mengadakan pertemuan virtual atau remote working.
7. Game Developers Conference (GDC), adalah pameran dagang pengembangan permainan video terbesar tahun ini dan dijadwalkan berlangsung di San Francisco dari 16 hingga 20 Maret. Panitia acara mengumunkan bahwa konferensi akan ditunda hingga musim panas ini karena kekhawatiran COVID-19.
Sebelum penundaan acara, peserta pameran terbesar GDC telah menarik diri dari masalah virus seperti Facebook, Sony PlayStation, Microsoft Xbox, Electronic Arts, dan Epic Games.
Acara ini diharapkan dapat mendatangkan 30.000 orang. Banyak peserta pameran yang awalnya berencana hadir mengatakan bahwa pemrograman GDC mereka akan tersedia secara online, termasuk Microsoft dan Facebook.
8. Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) juga turut dibatalkan karena wabah penyakit COVID-19. Rencananya akan digelar awal Juni di San Jose Convention Center, California, AS. Akan tetapi Apple segera mengurungkan niatnya menggelar acara tersebut.
Pasalnya otoritas setempat telah menerapkan larangan sementara untuk semua pertemuan dan event yang mengumpulkan banyak orang. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran COVID-19 yang telah menyebar ke 114 negara di dunia.
Dalam event WWDC itu pula, Apple dikabarkan akan meluncurkan banyak produk baru seperti iPad Pro generasi baru, MacBook Pro 13,3 inci, earphone nirkabel Powerbeats4 dan Apple TV. Tidak hanya membatalkan acara WWDC 2020, Apple juga lebih dahulu menunda peluncuran gawai 'murah' terbarunya yang ditunggu-tunggu yakni iPhone 9 atau iPhone SE2.
Jadwal peluncuran gawai tersebut sebelumnya sudah ditetapkan pada 31 Maret. Meski tidak dijelaskan secara pasti apa alasannya, menunda peluncuran kedua gawai teranyar mereka sampai batas waktu yang belum ditentukan. Alasannya karena, Apple sangat khawatir bila eventnya akan memperburuk penyebaran wabah virus corona di California, AS.