IHSG Amblas 4,5 Persen Jumat Pagi, Siap-siap Ada Trading Halt Lagi
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka menurun tajam pada perdagangan pagi ini. IHSG Jumat 13 Maret langsung turun 223,8 poin atau 4,5 persen ke level 4.671,92 pasca terkena trading halt pada sebelum penutupan perdagangan sore kemarin.
Perdagangan saham Kamis 13 Maret resmi ditutup lebih awal, pada pukul 15:33. Hal ini mengingat IHSG tercatat anjlok hingga diatas 5 persen.
Hal itu sesuai dengan kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memerintahkan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk melakukan penghentian perdagangan selama 30 menit (trading halt), apabila Indeks Harga Saham Gabungan turun 5 persen atau lebih.
Pagi ini terdapat 12 saham menguat, 213 saham melemah, dan 45 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp342,5 miliar dari 426,1 juta lembar saham yang diperdagangkan.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama juga memprediksi IHSG hari ini bakal bergerak turun. "Mengindikasikan potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju level support terdekat," katanya.
Berdasarkan analisisnya, secara teknikal IHSG diprediksi bergerak di level 4.860 hingga 4.754. Sementara itu di rentang resistance, indeks kemungkinan berada di antara level 5.022 hingga 5.112.
Pagi ini, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN) naik Rp38 atau 34 persen ke Rp148, saham PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) naik Rp100 atau 25 persen ke Rp500 dan saham PT Metro Healtcare Indonesia Tbk (CARE) naik Rp10 atau 9 persen ke Rp113.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) turun Rp80 atau 6 persen ke Rp1.065, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp70 atau 6 persen ke Rp935 dan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun Rp230 atau 6 persen ke Rp3.080.