Rupiah Hari Ini Diprediksi Lanjutkan Pelemahan
JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada perdagangan pasar spot kembali dibuka melemah hari ini. Rupiah Jumat 13 Maret melemah 0,81 persen ke level Rp14.649 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, sentimen pasar tidak membaik setelah WHO menyatakan pandemi untuk wabah corona.
Harga aset-aset berisiko seperti saham, jatuh dalam. Indeks Dow Jones turun 10 persen ,dan Indeks saham Asia turun lebih dari 5 persen. Pagi ini Nikkei sudah turun lebih dari 8 persen.
"Ini bisa memberikan tekanan untuk rupiah hari ini," ujar Ariston kepada VOI.
Saat ini, kata dia, pasar menunggu kebijakan-kebijakan stimulus baru dari negara-negara besar seperti AS untuk meredam kekhawatiran pasar dan mengurangi dampak negatif wabah COVID-19 terhadap perekonomian.
Ia memprediksi rupiah hari ini bergerak di rentang Rp14.450-14.650 per dolar AS.
Rupiah kompak melemah bersama seluruh mata uang Asia lainnya. Won Korea memimpin pelemahan mata uang Asia terhadap dolar AS dengan pelemahan 1,42 persen disusul yuan China yang melemah 0,99 persen, rupee India melemah 0,77 persen, dolar Taiwan melemah 0,45 persen, baht Thailand melemah 0,41 persen, ringgit Malaysia melemah 0,40 persen dan pesso Filipina melemah 0,36 persen.
Sementara itu, yen Jepang melemah 0,32 persen, dolar Singapura melemah 0,20 persen, dan dolar Hong Kong melemah 0,004 persen terhadap dolar AS.