Kejutan di Piala FA, Bournemouth Kalah Lawan Tim Divisi Bawah Leicester City

JAKARTA - Kejutan kecil di Piala FA setelah tim Premier League Inggris Bournemouth harus menyerah 1-0 oleh Leicester City di laga babak kelima di Stadion Vitality, Rabu, 28 Februari 2024 dini hari WIB.

Leicester, tim Championship yang bakal kembali ke Premier League membuat kejutan setelah menyingkirkan Bournemouth.

Namun Leicester baru mematikan kemenangan lewat perpanjangan waktu atau extra time. Pasalnya kedua tim bermain imbang 0-0 di pertandingan dengan waktu normal.

Meski menjadi kejutan karena tim dari divisi bawah sukses menjungkalkan Bournemouth, namun Leicester memang tetap layak diperhitungkan.

Leicester sendiri merupakan eks tim dari Premier League yang terdegradasi setelah menduduki peringkat 18 di musim lalu.

Namun juara Premier League 2016 ini tak berlama-lama di Championship. Saat ini, The Foxes bertengger di puncak klasemen dan berpeluang besar kembali promosi ke Premier League.

Sebaliknya, Bournemouth merupakan tim papan bawah Premier League. Mereka masih berkutat di posisi 14 dengan memiliki 28 poin. Bournemouth hanya unggul delapan poin dari tim yang berada di zona degradasi

Di pertandingan itu, Leicester sudah memaksa Bournemouth yang bertindak sebagai tuan rumah bekerja keras sejak menit pertama. Serangan Bournemouth tak pernah membuahkan hasil.

Pertahanan kokoh Leicester menjadikan Bournemouth tak bisa berbuat apa-apa. Pertahanan Leiceste termasuk paling solid di Championship.

Mereka menduduki peringkat dua setelah Leeds United yang paling sedikit kebobolan. Sampai pekan ke-34, gawang mereka hanya kemasukan 29 kali.

Pertandingan itu sendiri berjalan imbang sampai 90 menit atau waktu normal. Laga dilanjutkan extra time sebelum diakhiri adu penalti karena di babak kelima tidak ada replay.

Di extra time, Leicester yang berhasil unggul. Pemain Issahaku Abdul Fatawu yang masuk ke babak kedua berhasil memecah kebuntuan di menit 105.

Menerima umpan dari Kelechi Iheanachọ, pemain asal Ghana ini melepaskan tendangan keras yang mengarah ke sudut gawang Bournemouth tanpa bisa dijangkau kiper Mark Travers.

Leicester unggul 1-0. Dan Ini menjadi satu-satunya gol yang tercipta di pertandingan itu. Leicester pun merengkuh kemenangan yang membawa mereka lolos ke perempat final.