Polda Jateng Belum Temukan Penimbunan Beras di Tengah Lonjakan Harga
SEMARANG - Polda Jawa Tengah belum menemukan penimbunan beras yang berkaitan dengan kelangkaan komoditas tersebut di sejumlah toko modern di berbagai wilayah di provinsi ini.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Kombes Dwi Subagio mengatakan, persediaan beras di provinsi ini masih mencukupi.
"Pertanyaannya, kenapa harga naik dan persediaan di toko-toko modern habis," katanya dilansir ANTARA, Jumat, 23 Februari.
Ia menjelaskan beberapa penyebab terjadinya kondisi tersebut antara lain meningkatnya konsumsi masyarakat menjelang Ramadhan tahun ini.
Baca juga:
- Adian Napitupulu Pastikan Bakal Ada Pertemuan Megawati-JK
- Ganjar Soal Wacana Hak Angket Kecurangan Pemilu: Enggak Perlu Takut, Ini Biasa dan Pernah Terjadi
- Kasus Pencucian Uang Panji Gumilang, Bareskrim Polri Sita Aset Ratusan Miliar
- Mangkir Awal Februari, Firli Bahuri Bakal Kembali Diperiksa Polda Metro
Selain itu, lanjut dia, dampak El Nino yang berakibat pada gagal panen di berbagai wilayah.
Satgas Pangan Polda Jawa Tengah, menurut dia, telah menerjunkan tim untuk apakah terjadi penimbunan di tengah kondisi tersebut.
"Ini yang kami teliti, namun hingga saat ini belum ditemukan adanya penimbunan," ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan salah satu penyebab adanya kelangkaan di sejumlah ritel modern dan mahalnya harga beras yang hampir terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dipicu akibat naiknya harga gabah di semua sentra produksi.