2 Bulan Terakhir DBD di Bogor, 750 Orang Terjangkit dan 4 Warga Meninggal

BOGOR - Sedikitnya 750 warga di Kota Bogor terserang demam berdarah dengue (DBD) dalam dua bulan terakhir. Dari jumlah tersebut, empat orang meninggal dunia.

Atas kejadian ini, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan. Ia juga meminta seluruh warga menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk.

"Saya sudah perintahkan setiap kelurahan untuk melakukan pemberantasan jentik nyamuk," kata Bima Arya.

Sementara itu, petugas sanitarian Puskesmas Tegalgundil Luthfi Yoga Pratama mengungkapkan permintaan warga untuk melakukan fogging di wilayah Tegalgundil cukup tinggi.

"Banyak permintaan, kita lakukan di sini (Tegalgundil) karena banyak kasusnya, ada 15 kasus pada Februari ini," ungkap Luthfi.

Kegiatan fogging saat ini sudah dilakukan di sejumlah wilayah di Kota Bogor, salah satunya di RT 04/18 Kelurahan Tegalgundil pada Jumat pagi.

Salah satu warga bernama Nina mengungkapkan, tingkat kesadaran warga untuk menjaga kebersihan lingkungan sebetulnya sudah baik. Setiap pekan selalu dilakukan kegiatan mengubur sampah, menguras bak air, dan membersihkan lingkungan.

"Kejadian ini baru tahun ini saja, sebelumnya enggak pernah ada DBD. Kami setiap Minggu juga kerja bakti bersih lingkungan," ungkap Nina.