Viral Penumpang Kereta Colok Kipas hingga Ricecooker, KAI: Stopkontak Hanya untuk Isi Daya Gawai
JAKARTA - Viral di media sosial X (Twitter) video penumpang kereta menggunakan stopkontak atau colokan listrik di kursi kereta untuk menyalakan kipas angin portabel. Kejadian tersebut diketahui pada perjalanan KA Airlangga relasi Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen.
Adapun unggahan video tersebut akun @jalur5_ pada tanggal 17 Februari 2024. Video tersebut telah ditonton 92.500 ribu.
“Salah satu warganet mengirimkan video momen unik ke akun @surabaykabarmetro saat berada di KA Airlangga (Surabaya Pasar Turi-Jakarta Pasar Senen). Salah satu penumpang menggunakan kipas angin portabel yang ditempelkan pada rak bagasi. Kipas angin ini mendapatkan listrik dari stopkontak yang ada di kereta api,” tulis @jalur5_, dikutip Senin, 19 Februari.
Menanggapi ini, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengingatkan kembali aturan dalam penggunaan fasilitas stop kontak atau colokan listrik yang tersedia di setiap kursi kereta api. Kata dia, fasilitas ini hanya dapat digunakan untuk mengisi daya gawai atau gadget seperti handphone, tablet, atau laptop.
Joni bilang beberapa hari ke belakang ramai di media sosial pembicaraan seputar penggunaan stop kontak di kereta api untuk keperluan menanak nasi, dan kipas angin portable yang digantung di atas kursi penumpang. Bahkan, sebelumnya sempat ramai juga penumpang yang menggunakan catokan rambut dengan memanfaatkan stop kontak di kereta api.
Baca juga:
“Selain gadget, penumpang tidak diperbolehkan menggunakan stop kontak di kereta api untuk keperluan-keperluan lainnya seperti alat elektronik rumah tangga. Hal ini dikarenakan dapat mengganggu penumpang lainnya atau berpotensi membahayakan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api,” kata Joni dalam keterangan resmi, Senin, 19 Februari.
Di samping itu, kata Joni, penggunaan alat elektronik dengan daya listrik besar secara berlebihan dan bersamaan, dikhawatirkan dapat mengganggu fungsi kelistrikan kereta api secara keseluruhan.
“KAI mengimbau kepada pelanggan untuk saling menghormati dan menghargai di antara sesama pelanggan agar perjalanan kereta api tetap aman dan nyaman. Kami juga berpesan kepada pelanggan untuk selalu mematuhi aturan, menjaga ketertiban, menjaga fasilitas kereta api dan stasiun karena layanan kereta api merupakan fasilitas umum,” tutup Joni.