Kapolda Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu 2024, FKUB Deklarasi Pemilu Damai
TANJUNG SELOR - Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Adityaja mengajak seluruh komponen masyarakat di Kaltara sukseskan Pemilihan umum atau Pemilu yang digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.
Selain itu, Polri bersama TNI telah melakukan berbagai kesiapan dalam mengamankan dan menyukseskan pemilu 2024. Hal ini tertuang dalam undang undang nomor 02 tahun 2002 tentang Polri yang bertugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
"Mari kita sukseskan Pemilu 2024 mendatang," kata Daniel Adityaja
saat menghadiri silaturahmi dan Deklarasi Pemilu Damai 2024 bersama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) di Universitas Kaltara, Rabu, 31 Januari.
Kapolda Kaltara juga menyampaikan kepada kalangan anak muda untuk bijak dalam menggunakan smartphone, hal ini dikarenakan anak-anak muda lebih aktif dalam menggunakan smartphone terutama media sosial (sosmed).
"Sebab, di medsos banyak berita atau informasi yang belum terbukti kebenarannya (hoax). Selain itu, hati-hati dengan konten yang mengandung unsur SARA dan ujaran kebencian," ujar Kapolda.
Kapolda menerangkan, Kapolri telah menegaskan bahwa seluruh Personel Polri dalam menghadapi pemilu harus bersikap netral.
Baca juga:
- Istana Tegaskan Presiden Jokowi Tak Terganggu dengan Hujatan Butet Kertaredjasa
- Tanggapi Ganjar-Mahfud, TKN Sarankan Prabowo Tidak Perlu Mundur Jadi Menhan
- TPN Sebut Mahfud MD Bakal ‘Galak’ Usai Mundur dari Jabatan Menko Polhukam
- Istana Respons Pembentang Spanduk ‘Selamat Datang Bapak Jokowi. Kami Sudah Pintar, Kami Pilih Ganjar’ saat Jokowi Kunker
"Entry poinnya yaitu perlunya kerja sama atau kolaborasi segala pihak baik dari masyarakat dengan pemerintahan dalam menjaga dan mensukseskan pemilu 2024 ini," tegasnya.
Baca juga:
- Istana Tegaskan Presiden Jokowi Tak Terganggu dengan Hujatan Butet Kertaredjasa
- Tanggapi Ganjar-Mahfud, TKN Sarankan Prabowo Tidak Perlu Mundur Jadi Menhan
- TPN Sebut Mahfud MD Bakal ‘Galak’ Usai Mundur dari Jabatan Menko Polhukam
- Istana Respons Pembentang Spanduk ‘Selamat Datang Bapak Jokowi. Kami Sudah Pintar, Kami Pilih Ganjar’ saat Jokowi Kunker
Sementara itu, Gubernur kaltara, Zainal A Paliwang menegaskan, perpecahan dapat terjadi di masa Pemilu sebab membaca berita hoax dan ujaran kebencian serta black campaign.
"Untuk itu, saya harap kita saling menjaga kerukunan dan punya sikap toleransi kita demi mewujudkan penyelenggaraan pemilu 2024 yang aman dan damai," pungkasnya.