Intelijen Ukraina Ungkap Rusia Belum Menyerahkan Mayat yang Diduga Tawanan Perang Korban Jatuhnya Pesawat Militer

JAKARTA - Seorang pejabat intelijen militer Ukraina mengatakan pada Hari Selasa, Rusia belum menunjukkan kesediaan untuk mengembalikan jenazah puluhan tawanan perang Ukraina, yang menurut Moskow tewas dalam kecelakaan pesawat militer di wilayah Belgorod pekan lalu.

Kyiv mengatakan Moskow belum memberikan bukti untuk mendukung pernyataannya, jika 65 tentara Ukraina yang ditangkap berada di dalam pesawat angkut militer Rusia, yang jatuh Rabu lalu di Belgorod dekat perbatasan Ukraina.

Moskow mengatakan pesawat itu ditembak jatuh oleh Ukraina dalam perjalanan menuju pertukaran tahanan. Sementara, Ukraina tidak membenarkan atau menyangkal pasukannya menembak jatuh pesawat tersebut.

"Itu adalah pernyataan dari Rusia bahwa tahanan kami ada di sana, dan sejauh ini kami hanya dapat menganalisis kata-kata mereka. Sekarang belum ada kesiapan untuk memindahkan jenazah dari pihak lain," kata juru bicara badan itu Andriy Yusov, seperti dikutip oleh stasiun televisi Suspilne, dilansir dari Reuters 31 Januari.

Terpisah, Komite Investigasi Negara Rusia mengatakan pekan lalu, bagian-bagian tubuh dikumpulkan dan dikeluarkan untuk pengujian genetik.

Sedangkan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada Hari Jumat, dia tidak memiliki informasi tentang apa yang akan terjadi pada jenazah tersebut atau apakah jenazah tersebut akan diserahkan ke Ukraina.

Komite Investigasi Rusia telah merilis rekaman dari situs tersebut yang menunjukkan satu tubuh di lapangan bersalju serta beberapa pakaian.

Sedangkan komisaris hak asasi manusia Ukraina Dmytro Lubinets mengatakan kepada Reuters pekan lalu, daftar tidak resmi korban tawanan perang Ukraina yang beredar di media Rusia setelah kecelakaan itu, termasuk tentara yang telah kembali dalam pertukaran sebelumnya.

Kemarin, data yang diambil dari perekam suara kokpit dan data penerbangan pesawat angkut militer Ilyushin-76 mengonfirmasi dampak eksternal menjadi penyebab jatuhnya pesawat itu di wilayah Belgorod, kata sumber resmi kepada TASS.

"Data dari kotak hitam mengecualikan semua kemungkinan versi kecelakaan Ilyushin-76 dan mengonfirmasi, pesawat tersebut terkena dampak eksternal. Dengan kata lain, pesawat itu ditembak jatuh di udara. Semuanya jelas," kata sumber tersebut.

Kendati demikian, ia mengatakan analisis data kotak hitam tersebut terus dilakukan.

"Pekerjaan ini hampir selesai. Tidak perlu terburu-buru," kata pejabat itu.