Jenazah Briptu Alfando Steve Korban KKB Dimakamkan di TMP Banggai
BANGGAI - Jenazah Brigadir Polisi Satu (Anumerta) Alfando Steve Karamoy yang menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kelurahan Tanjung Tuis, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Upacara pemakaman Briptu (Anumerta) Alfando Steve Karamoy dipimpin Komandan Resimen III Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri Kombes Wahyu.
Briptu Alfando Steve Karamoy, personel Satgas Operasi Damai Cartenz 2024, terkena tembakan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua Tengah, dan meninggal dunia di RSUD Intan Jaya pada Jumat, 19 Januari 2024.
Serangan anggota KKB diduga berasal dari belakang menara BTS milik Telkomsel di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Dalam kontak tembak itu, satu personel Satgas Operasi Damai Cartenz dilaporkan terkena tembakan.
Komandan Resimen III Paspor Korps Brimob Polri Kombes Polisi Wahyu dalam sambutannya pada upacara pemakaman Briptu Alfando Steve mengatakan pemakaman ini merupakan bentuk penghormatan kepada almarhum yang telah berdedikasi bagi bangsa dan negara.
"Musibah akan menimpa kepada siapa pun, mari selalu mawas diri untuk kehidupan dalam pengabdian kepada negara," katanya.
Baca juga:
- Cak Imin soal Gimik Celingak-celinguk Gibran di Debat: Enggak Ada Artinya
- Kementerian PANRB Matangkan Skenario Pemindahan ASN ke IKN
- Ganjar Heran Kondisi Jalan Rusak di Lampung Selatan: Ibu Bapak, Ini Aneh Jalan Rusak Kok Tepuk Tangan
- Istana: Presiden Jokowi Masih Perlu Konfirmasi Lagi soal Calon Pengganti Firli Bahuri
Wahyu mengatakan Briptu Anumerta Steve Karamoy merupakan putra terbaik Korps Brimob Polri yang telah berjuang untuk kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Polri sambung Wahyu merasakan kesedihan mendalam atas kehilangan seorang putra bangsa yang gugur dalam melaksanakan tugasnya.
"Kami keluarga besar Polri mengucapkan turut berduka cita dan semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi-Nya," kata Kombes Wahyu.