Mahfud MD Soal Debat Cawapres: Capek, Pertanyaan Gibran Receh dan Bagian dari Gimik
JAKARTA - Cawapres nomor urut tiga, Mahfud MD mengaku capek setelah berdebat dengan dua cawapres lain Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang merupakan cawapres nomor urut satu dan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres nomor urut dua pada Minggu malam, 21 Januari.
Hal ini disampaikan Mahfud melalui akun X miliknya yang bercentang biru, @mohmahfudmd. Dia diketahui baru saja berdebat selama dua jam lebih dengan tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa ternyata melelahkan.
“Capek juga berdebat selama dua setengah jam,” demikian tulis Mahfud dikutip pada Senin, 22 Januari.
Meski begitu, Mahfud mengaku senang dengan jalannya debat malam tadi. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) tersebut mengatakan banyak ilmu yang bisa diambil meskipun dia harus bersabar karena ada sejumlah gimmick atau gimik dalam acara tersebut.
“Tapi bisa saling menimba ilmu meski kadang harus bersabar karena ada saja materi dan gimmick recehan,” tegas Mahfud.
“Terima kasih kepada netizen atas dukungannya yang begitu bergelora,” sambung eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Gibran yang berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 jadi sorotan. Sebab, ia bergimmick mencari jawaban saat beragumentasi dengan Mahfud MD di debat keempat yang diikuti cawapres.
Kejadian ini bermula ketika Gibran melontarkan pertanyaan kepada Mahfud soal green inflation tapi disingkatnya menjadi greenflation. Setelah ditanggapi, anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menilai jawaban rivalnya tidak jelas.
Ia kemudian bukan menanggapi pernyataan yang diberikan Mahfud ketika diberi kesempatan. Gibran saat itu justru bergaya seakan mencari jawaban sambil meletakkan tangannya di atas alisnya.
“Saya sedang mencari-cari jawaban dari Prof Mahfud. Saya tidak menemukan jawabannya yang saya tanyakan," sindir Gibran dalam debat.
Tak lama, Mahfud juga melakukan hal serupa. Momen ini terjadi setelah dirinya enggan menjelaskan lebih lanjut soal greenflation usai Gibran bereaksi mencari jawaban.
“Saya juga ingin mencari jawabannya. Ngawur juga itu. Ngarang tidak karuan, mengait-kaitkan dengan sesuatu yang tidak ada,” ujarnya sambil menirukan gaya Gibran.
“Kalau akademis itu gampangnya kalau bertanya yang kayak gitu-gitu itu recehan. Oleh sebab itu, itu tidak layak dijawab menurut saya. Saya kembalikan saja ke moderator. Itu enggak layak dijawab. Enggak ada ini jawabannya, saya kembalikan. Nggak ada gunanya menjawab,” pungkasnya.