Tim Gabungan Hentikan Semburan Api di Sumur Bor Pamekasan
PAMEKASAN - Tim gabungan Pemkab Pamekasan, Jawa Timur yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tim Pemadan Kebakaran dibantu TNI dan Polri akhirnya berhasil menghentikan semburan api di lokasi sumur bor di Desa Kadur, Pamekasan.
"Berkat upaya tim gabungan semburan api yang terjadi sejak 11 Januari 2024 kini sudah berhasil dihentikan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Pamekasan Akhmad Dhofir Rosidi di Pamekasan, Jawa Timur, dilansir ANTARA, Jumat, 19 Januari.
Sumur bor milik warga di Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Pamekasan itu menyemburkan api saat pemilik lahan mencoba menyulut air berbau gas yang muncrat dari pipa sumur bor tersebut.
Akibat kejadian itu, pemilik lahan bernama Junaidi mengalami luka bakar dan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) dr Slamet Martodirdjo Pamekasan.
"Tapi saat ini yang bersangkutan sudah membaik dan sudah pulang ke rumahnya setelah menjalani perawatan," katanya.
Baca juga:
- Wapres: Masih Ada Penolakan Rumah Ibadah dan Kontestasi Politik Dikaitkan Isu Agama Jadi PR yang Harus Dituntaskan
- Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Hadiri Dialog di PGI, Sudah Gabung TKN?
- Timnas AMIN Beberkan Alasan Anies Pilih Perbanyak Jalur Kereta Api: Biayanya 1/5 Dibanding Bangun Jalan Tol
- Bandara Internasional Minangkabau Kembali Ditutup Imbas Abu Vulkanik Marapi
Sebelumnya sumur bor milik warga Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Pamekasan itu menyemburkan air dengan ketinggian hingga mencapai 15 meter.
Kejadian itu berawal pada tanggal 27 Desember 2023 malam sekitar pukul 21.30 WIB, saat warga bernama Junaidi melakukan pengeboran di lahan perkebunan miliknya.
Saat kedalaman bor mencapai 141 meter, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari perut bumi, dan tidak berapa lama kemudian, air menyembur dari pipa pengeboran dengan ketinggian semburan mencapai 15 meter.