Dapat Laporan Coblosan Pilpres 2024 di Hongk Kong Bermasalah, Ganjar: Kita Pantau Terus
JAKARTA - Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo memastikan pencoblosan di Hong Kong terus membentangkan. Langkah ini dilakukan karena dia sering mendapat laporan adanya permasalahan yang bisa berakhir pada keadaan.
Hal ini disampaikan Ganjar usai berdialog dengan pekerja migran Indonesia (PMI) di Hong Kong yang kini tinggal di Magetan pada Kamis, 18 Januari. Katanya, dia sebenarnya sering mendengar keluhan serupa.
“Saya sudah mendapat banyak laporan serupa. Hari ini ada mantan PMI yang menyampaikan teman-temannya di Hong Kong sedang nyoblos dan ada masalah. Jadi, kita sedang pantau terus-menerus," kata Ganjar seperti dikutip dari keterangan tertulisnya.
Eks Gubernur Jawa Tengah memastikan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud akan menerima informasi itu. “Kita cek betul agar tidak ada curiga, tidak ada keresahan, dan kita bisa menentukan,” tegasnya.
Sementara itu, Utrik, PMI yang pernah bekerja di Hong Kong mengaku dapat banyak cerita dari kawannya soal coblosan di sana. Misalnya, sistem coblosan yang berbeda dengan pemilu sebelumnya.
[Lihat juga]
- https://voi.id/berita/349372/cuaca-19-januari-jakarta-berawan-dan-bodetabek-hujan-sejak-jumat-pagi
- https://voi.id/musik/349360/bunga-citra-lestari-bawakan-ulang-lagu-club-80-s-dari-hati-untuk-ost-pasutri-gaje
- https://voi.id/olahraga/349353/tinggalkan-man-city-dan-jadi-target-banyak-klub-phillips-ingin-ke-barcelona
[/Lihat juga]
Pada pemilu lalu, PMI mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sementara sistem baru, surat suara dikirim ke alamat tempat bekerja tetapi banyak yang belum dapat.
“Mereka sampai sekarang belum menggunakan hak pilihnya. Ada juga surat suara yang dikirim ke alamat yang salah, jadi nggak kepakai,” tutupnya.