Prabowo Ajak Warga Lampung Coblos di TPS: Kita Sudah Paham Siapa yang Bela Rakyat, Siapa Tipu Rakyat

LAMPUNG - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengajak warga Lampung untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dengan memilih pasangan calon yang sesuai dengan pilihan hati. Pasalnya, hari pencoblosan sudah tinggal 33 hari lagi.

Ketua Umum Gerindra itu juga mengajak masyarakat Lampung mencoblos paslon nomor 2 jika ingin Prabowo-Gibran menerima mandat untuk memimpin Indonesia.

"Kita 33 hari lagiakan melaksanakan kewajiban kita sebagai warga negara, untuk melaksanakan kedaulatan rakyat, kekuasaan rakyat. Tapi, ada tapinya, kekuasaan itu hanya diwujudkan, hanya dilaksanakan di tempat pemungutan suara, di TPS," ujar Prabowo saat menghadiri acara konsolidasi relawan di Bandar Lampung, Kamis, 11 Januari.

"Jadi saudara sekalian, kalau sungguh-sungguh ingin Prabowo-Gibran menerima mandat dari rakyat, ingin Prabowo Subianto dengan Gibran memimpin negeri ini bersama Koalisi Indonesia Maju, datanglah ke TPS semuanya dan gunakan hak anda semua. Gunakan kekuasaan yang anda miliki pada detik-detik itu, pada menit-menit itu, gunakan, ikuti hatimu," sambungnya.

Menteri Pertahanan itu yakin, rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi oleh orang-orang yang merasa pintar. Menurutnya, ada orang yang pintar tapi kepintarannya tidak sungguh-sungguh digunakan untuk rakyat Indonesia.

"Tidak jelas orang-orang itu bekerja untuk siapa, kita sudah paham, kita ngerti, rakyat Indonesia sudah mengerti siapa yang akan membela rakyat dan siapa yang akan menipu rakyat," kata Prabowo.

 

Prabowo bertekad untuk bekerja keras, mengatur dan mengelola kekayaan Indonesia agar bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Dia memastikan, tekadnya tersebut bukan hanya janji dan omong-omong saja.

"Tim kami tidak blahni blahno, kalau

orang Betawi bilang sebelah sini sebelah sono, lain di mulut lain di hati, memang lidah tak bertulang," kata Prabowo.

"Kita tegas akan mengatakan yang bener ya bener, yang tidak bener itu tidak bener. Kita harus jujur, kita sayang rakyat," imbuhnya.