Ini Bursa Kripto yang Punya Cadangan Bitcoin dan Ethereum Terbesar di Dunia

JAKARTA - Bursa kripto terkemuka dunia seperti Binance, Coinbase, dan Bitfinex mengalami perubahan dalam hal dana cadangan kripto untuk bitcoin (BTC) dan ether (ETH). Data dari Cryptoquant.com menunjukkan bahwa cadangan bitcoin di bursa meningkat sebesar 1,55 persen dalam sebulan terakhir, sementara cadangan ether menurun sebesar 1,85 persen.

Berdasarkan data yang dikutip pada 4 Januari 2024, bursa kripto menyimpan 2.090.164 BTC, senilai $91,95 miliar (Rp 1.429,5 triliun). Jumlah ini naik 32.058 BTC, senilai $1,4 miliar (Rp 21,7 triliun), dari 4 Desember 2023, ketika bursa menyimpan 2.058.106 BTC.

Binance, Coinbase, dan Bitfinex merupakan tiga bursa kripto dengan cadangan bitcoin terbesar. Analisis Nansen menunjukkan bahwa Binance memiliki 555.700 BTC senilai $24,43 miliar (Rp 379,2 triliun). Sementara Coinbase memiliki 412.467 BTC senilai $18,11 miliar (Rp 281,1 triliun). Kemudian Bitfinex memiliki 390.050 BTC yang bernilai $17,12 miliar (Rp 265,8 triliun). Ketiga bursa ini menguasai 64,98persen dari total cadangan bitcoin di bursa.

Sebaliknya, cadangan ether di bursa mengalami penurunan dalam sebulan terakhir. Data Cryptoquant.com menunjukkan bahwa bursa kripto menyimpan 13.963.598 ETH, senilai $31,83 miliar (Rp 494,1 triliun). Jumlah ini turun 262.904 ETH, senilai $597,42 juta (Rp 9,3 triliun), dari 4 Desember 2023, ketika bursa menyimpan 14.226.502 ETH.

Binance, Huobi Global, dan Kraken merupakan tiga bursa kripto dengan cadangan ether terbesar. Analisis Nansen menunjukkan bahwa Binance memiliki 3.341.388 ETH, senilai $7,61 miliar (Rp 118,1 triliun). Huobi Global memiliki 2.466.674 ETH, senilai $5,62 miliar (Rp 87,2 triliun). Kraken memiliki 2,314,654 ETH senilai $5,27 miliar (Rp 81,8 triliun). Ketiga bursa ini menguasai 59,08persen dari total cadangan ether di bursa.

Selain bitcoin dan ether, bursa kripto juga menyimpan token stablecoin dari jaringan Ethereum, ERC20. Stablecoin merupakan aset kripto yang nilainya mengikuti nilai dolar AS. Data Cryptoquant.com menunjukkan bahwa bursa kripto menyimpan 18,76 miliar token ERC20 stablecoin, senilai $18,76 miliar (Rp291,2 triliun). Jumlah ini naik $970 juta (Rp 15 triliun), dari 4 Desember 2023, ketika bursa menyimpan 17,79 miliar token ERC20 stablecoin.

Binance, Coinbase, dan Huobi Global merupakan tiga bursa kripto dengan cadangan stablecoin ERC20 terbesar. Analisis Nansen menunjukkan bahwa Binance memiliki 9,49 miliar token ERC20 stablecoin, senilai $9,49 miliar (Rp 147,3 triliun). Coinbase memiliki 3,29 miliar token ERC20 stablecoin yang bernilai sekitar $3,29 miliar (Rp 51,1 triliun).

Lalu, Huobi Global memiliki 2,12 miliar token ERC20 stablecoin, senilai $2,12 miliar (Rp 32,9 triliun). Ketiga bursa ini menguasai 79,77persen dari total cadangan stablecoin ERC20 di bursa.