Jantung Kolaps Saat Olahraga: Begini Ciri-cirinya
YOGYAKARTA - Apa itu kolaps? Kenali isyarat badan ini buat menghindari kolaps saat berolahraga. Yuk cari tahu ciri-ciri jantung kolaps saat olahraga.
Kolapsnya Christian Eriksen di tengah laga Euro 2020 lalu antara Denmark vs Finlandia memanti banyak perhatian publik. Pemain Inter Milan itu seketika terjatuh tidak sadarkan diri.
Peristiwa itu sempat membuat pemain lain panik. Apalagi laga diselenggarakan di Stadion Parken, Copenhagen, Denmark, Sabtu (12/6/2021) malam Wib, sempat dihentikan sementara.
Apa itu Jantung kolaps?
Dalam Bahasa Indonesia Kolaps menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yakni pingsan. Sebaliknya makna yang lain dari kolaps yaitu jatuh.
Kolaps saat olahraga memanglah sering kali terjadi. Perihal itu disebabkan badan yang kelelahan dalam melaksanakan kegiatan raga.
Walaupun berolahraga pula berguna buat melatih peranan jantung. Tetapi di sisi lain, berolahraga dapat jadi faktor serangan jantung ataupun gangguan kardiovaskular mematikan yang lain.
Terlebih untuk yang memang mempunyai faktor resiko, baik disadari ataupun tidak. Sehingga saat melaksanakan olahraga pula butuh mengukur intensitas serta kekuatan tubuh.
Sangat dianjurkan pula buat melaksanakan check up secara berkala supaya dapat mengetahui kemungkinan-kemungkinan yang tidak terduga.
Dalam banyak kasus, kerusakan pada jantung serta sistem peredaran darah tidak selalu mudah diamati tanpa pengecekan medis. Penting buat senantiasa kenali batasan kemampuan fisik serta selalu dengarkan isyarat tubuh.
Supaya olahraga bisa tingkatkan ketahanan tubuh, bukan sebaliknya. melansir dari Healthline, berikut beberapa isyarat yang sangat mungkin menunjukkan sebelum jantung Kolaps.
Ciri-ciri Jantung Kolaps Saat Olahraga
1. Dada Sesak
Sebagian ahli menganjurkan buat waspada terhadap nyeri dada yang intens. Sebab banyak permasalahan serangan jantung dimulai dengan keluhan ini.
Tetapi tidak selalu demikian, kadang-kadang intensitas nyeri yang dialami tidak begitu besar sehingga sering diabaikan. Keluhan nyeri ataupun sesak di dada saat terjadi serangan jantung pula tidak selalu berlangsung lama serta terus menerus.
Sebagian orang mengalaminya hilang-timbul. Apapun yang merangsang rasa tidak nyaman di bagian dada, lebih-lebih saat berolahraga, hendaknya tidak disepelekan.
2. Susah Napas
Napas yang tidak biasa sangat mungkin diakibatkan oleh intensitas berolahraga yang sangat tinggi. Sebab badan memerlukan lebih banyak oksigen.
Ini merupakan isyarat buat lekas mengurangi intensitas, sebab bakal sangat membebani jantung bila dilanjutkan. Pasokan oksigen yang rendah membuat jantung bekerja lebih keras.
Sesak nafas yang berlangsung karna permasalahan jantung dapat diiringi nyeri dada, dapat pula tidak. Lebih baik cari aman saja. Keringat dingin serta mata berkunang-kunang pula menggambarkan isyarat jantung kepayahan.
3. Pusing Ataupun Berkunang-kunang
Berolahraga sudah pasti bakal memicu keletihan, pada titik tertentu bakal membuat seorang merasa pusing serta berkunang-kunang.
Tetapi bila keluhan ini muncul saat tidak lagi melaksanakan olahraga dengan intensitas tinggi. Maka kemungkinan masalah jantung sangat perlu diwaspadai.
4. Denyut Tidak Normal
Tiba-tiba jantung terasa berdesir, ataupun denyutnya tidak normal, merupakan isyarat penting yang tidak boleh diabaikan. Lekas hentikan olahraga, serta jalani pengecekan kedokteran yang diperlukan.
Denyut jantung yang tidak seperti biasa menunjukkan terdapat sesuatu yang tidak beres.
5. Nyeri di Bagian Tubuh Lain
Nyeri yang menyertai serangan jantung tidak senantiasa dialami di dada saja. Kerapkali, rasa perih timbul pula di lengan, punggung, bahkan lambung.
Dalam beberapa permasalahan, nyeri terasa menjalar dari dada kemudian bersinambung ke bagian tubuh lain.
6. Keringat yang Tidak Wajar
Konon, jika belum berkeringat maksudnya belum olahraga. Keringat merupakan mekanisme tubuh buat mendinginkan diri, sehingga sangat normal apabila terjadi selama berolahraga.
Tetapi apabila keluar yang keringat yaitu keringat dingin, serta timbul berlebihan walaupun cuma melakukan gerakan-gerakan ringan. Maka wajib mewaspadai kemungkinan jantung sedang kepayahan.
Kalian juga mesti mengetahui “Olahraga Ringan hingga Tidur Lebih Baik untuk Kesehatan Jantung Dibanding Duduk”, berikut faktanya.
Jadi setelah mengetahui jantung kolaps saat olahraga, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!