Ketua TKN Fanta Klaim Penampilan Gibran di Debat Cawapres Berhasil Gaet Pemilih Muda
JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta (Pemilih Muda), Arief Rosyid Hasan mengklaim penampilan Gibran Rakabuming Raka di debat cawapres berhasil menggaet pemilih muda.
Menurutnya, Gibran mampu mengubah keraguan anak muda untuk memilihnya. Hal itu kata Arief, terlihat dari adanya penambahan elektoral terhadap paslon nomor urut 2.
"Tentu kita senang, karena apa yang terpotret di survei itu kan sebenarnya cerminan dari apa yang kita peroleh, dukungan dari masyarakat," ujar Arief kepada wartawan, Jumat, 29 Desember.
"Saya secara tim juga di Fanta kan hampir tiap hari nih jalan di daerah-daerah terus, dan memang atmosfernya sih jauh berbeda dibanding awal-awal ya, apalagi pasca debat Mas Gibran kemarin," sambungnya.
Arief menilai, pemilih muda relatif rasional untuk menentukan pilihannya. Namun performa Gibran di debat kemarin, bisa meyakinkan pemilih muda sebagai representasi golongannya.
"Mereka itu menyadari bahwa dulu kan banyak keraguan soal Mas Gibran ya dianggap irit (bicara, res) dan lain-lain, tapi belakangan setelah Mas Gibran debat sukses, akhirnya sekarang semua anak-anak muda menganggap Mas Gibran ini adalah representasi anak muda," jelas Arief.
Baca juga:
- Tak Ada Elite Gerindra di Pernyataan Bersama 8 Parpol Tolak Proporsional Tertutup Pemilu 2024, Golkar: Mereka Sudah Setuju
- Dibacakan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ini 5 Pernyataan Sikap Delapan Parpol yang Resmi Tolak Sistem Pemilu Proposional Tertutup
- Delapan Parpol Bakal Tolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Waketum NasDem: Ini Menyangkut Kepentingan Parpol, Tak Perlu Melibatkan Jokowi
Kendati demikian, mantan Komisaris PT Bank Syariah Indonesia (BSI) itu menegaskan, TKN tidak akan terlena dengan hasil survei yang menempatkan Prabowo-Gibran di posisi teratas. Dia menjamin, pihaknya akan terus bekerja keras agar target menang satu putaran tercapai.
"Kita selalu diingatkan oleh Mas Gibran sama Pak Prabowo bahwa kita nggak boleh jumawa, kita nggak boleh berhenti dengan survei-survei yang bagus sekarang, tapi justru itu yang kita gas lagi," kata Arief.
"Jadi saya sering bilang ke teman-teman, sekarang sih Pak Prabowo-Mas Gibran itu bukan lagi kalah menang, ya, tapi apakah menang satu putaran atau dua putaran, gitu," tutupnya.