Data 900 GB Hampir Diambil, Ubisoft Berhasil Halangi Upaya Peretasan

JAKARTA – Ubisoft, perusahaan penyedia layanan video gim, berusaha diretas oleh individu tak dikenal pada Rabu, 20 Desember lalu. Individu ini berusaha mencuri 900GB data milik Ubisoft.

Menurut temuan VX underground, komunitas malware terbesar di internet, individu ini berhasil mengakses situs web Ubisoft selama 48 jam. Namun, upaya peretasan ini langsung disadari oleh pihak perusahaan sehingga individu itu kehilangan akses.

Beruntungnya, Ubisoft cepat dalam bertindak karena pelaku berhasil mengakses data internal perusahaan di Microsoft Teams hingga server SharePoint. Peretas juga hampir mengambil data pengguna dari video gim Rainbow Six Siege.

“Setelah (pelaku) masuk, mereka mengaudit hak akses pengguna dan menghabiskan waktu meninjau Microsoft Teams, Confluence, dan SharePoint secara menyeluruh. Mereka mencoba mengambil data pengguna R6 Siege, tetapi tidak berhasil,” jelas VX underground di platform X.

Sementara itu, Ubisoft telah mengonfirmasi ke Bleeping Computer bahwa mereka mengetahui adanya upaya peretasan di layanan internal perusahaan. Produsen gim terkenal itu mengatakan bahwa mereka tengah menyelidikinya.

“Kami mengetahui dugaan insiden keamanan data dan sedang menyelidikinya. Kami tidak punya informasi lebih lanjut untuk dibagikan saat ini,” kata perwakilan Ubisoft, dikutip dari laporan Bleeping Computer.

Ini bukan pertama kali situs internal perusahaan berusaha diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Pada tahun 2020, sekelompok peretas bernama Egregor membobol keamanan Ubisoft dan membagikan arsip file tidak terenkripsi milik perusahaan tersebut.

Egregor mengeklaim bahwa mereka mengambil kode sumber untuk gim Watch Dogs: Legion yang saat itu akan dirilis oleh Ubisoft. Sebagai bukti dari tindakan mereka, Egregor membagikan file berukuran 20MB dari gim yang mereka ambil.