Festival Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta, 26 Jalan Bakal Ditutup dan Pengalihan Arus Lalinnya

JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bakal menutup 26 ruas jalan yang berada di sepanjang Jalan M.H Thamrin sampai dengan Jalan Jenderal Sudirman. Skema rekayasa lalu lintas ini dilakukan sebagai tindak lanjut gelaran acara perayaan malam Tahun Baru 2024.

"Untuk menunjang kegiatan tersebut alan dilakukan rekasaya lalu lintas penuntupan ruas Jalan M.H Thamrin sampai dengan Jalan Jenderal Sudirman sebanyak 26 titik," ujar Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo dalam keterangannya, Sabtu, 23 Desember.

Penuntupan ruas jalan itu akan dimulai pada 31 Desember pukul 19.00 WIB hingga 1 Januari pukul 01.00 WIB.

Adapun, ruas jalan yang akan ditutup yakni, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Pintu 1 Senayan, Jalur Lambat, Kupingan Agok, dan Kupingan Semanggi, Jalan Bendungan Hilir, Jalan KH Mas Mansyur, Jalan Karet Pasar Baru Timur 5, dan Jalan Kupingan BNI 46.

Kemudian, Jalan Kota Bumi serta Jalan Baturaja, Jalan Teluk Betung, Jalan Kebon Kacang, Jalan Sunda, Jalan Imam Bonjol, Jalan Sumenep Tosari, Landmark (Indocement), Jalan Setiabudi, dan Jalan Prof. Dr. Satrio.

Lalu, Jalan Masjid (Sampoerna), Jalan Garnisun dan Kolong Semanggi, Jalur lambat Kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi Timur, SCBD, Jalan Tulodong Atas 2 atau Samping CIMB Simpang, Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Kebon Sirih dari Arah Barat atau untuk arah timur tutup di Simpang Agus Salim, Jalan K.H Wahid Hasyim, dan Jalan Majapahit.

Kemudian, skema pengalihan arus lalu lintas juga bakal diberlakukan di sekitaran Jalan M.H Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman.

Nantinya, arus lalu lintas dari Selatan ke Utara akan dialihkan melalui Jalan Hang Lekir I, Jalan Hang Tuah, Jalan Hang Lekir IV, Jalan Hang Lekir II, Jalan Hang Lekir I, Jalan Asia Afrika, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Gatot Subroto, Jalan KS Tubun, Jalan KH Mas Mansyur, dan Jalan Cideng.

Pengendara juga bisa melalui Jalan HR Rasuna Said menuju Jalan Prof. Dr. Satrio, Jalan KH Mas Mansyur, maupun arah sebaliknya.

Kemudian, arus lalu lintas dari Utara ke Selatan bakal dialihkan melalui Jalan Ir. H. Juanda, Jalan Pos, Jalan Gedung Kesenian, Jalan Lapangan Utara, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jalan Pejambon, Jalan MI Ridwan Rais ke arah Rasuna Said.

Pengendara juga bisa melintasi Jalan Gunung Sahari, Jalan Kramat Raya, Jalan Salemba, dan Jalan Proklamasi.

Selanjutnya, arus lalu lintas dari Timur ke Barat dapat melalui Jalan MI Ridwan Rais, Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Medan Merdeka Utara, dan Jalan Abdul Muis.

Sementara untuk arus lalu lintas sebaliknya, pengendara bisa melintasi Jalan Abdul Muis, Jalan Majapahit sisi Barat, Jalan Ir. Haji Juanda, Kalan Pos, atau melalui Jalan Galunggung, Kalan RM Margono Djojohadikoesoemo, Jalan Penjernihan