Bimbim Nyatakan Slank Ambil Posisi Netral di Pilpres 2024
JAKARTA - Berbeda dari dua masa Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) terakhir, tahun 2014 dan 2019, Slank tampak tidak terlalu vokal untuk menghadapi Pemilu Presiden 2024.
Bimbim menyatakan kali ini Slank memilih posisi netral. Band yang terkenal dengan kritik politiknya itu tidak akan mendukung salah satu dari tiga pasang Calon Presiden dan Wakil Presiden yang sedang berkontestasi.
“Sampai terakhir ngobrol sama anak-anak Slank, tahun ini nggak memihak salah satu. Kami mau seperti Kapolri dan Tentara, yaitu netral,” kata Bimbim di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat, 22 Desember.
Pentolan Slank itu mengaku kenal dengan tiga calon presiden yang sedang bersaing, dan komunikasinya dengan ketiga orang tersebut masih baik sampai saat ini.
“Di sana kenal, di situ kenal, semua teman,” katanya.
Satu hal yang ditekankan Bimbim, agar perbedaan dalam pilihan tidak menjadikan para pendukung bermusuhan. Menurutnya, demokrasi sendiri adalah perbedaan. Ia berharap rangkaian pemilu kali ini berjalan damai.
“Apapun yang terjadi harus damai sih, demokrasi emang perbedaan. Karena semua calon kami kenal, semua calon kalau ketemu gua omongannya baik semua, cuma kalau ketemu sesama mereka jadinya berantem. Berarti semua berniat baik, cuma komunikasinya yang agak beda,” ujar Bimbim.
“Ya demokrasi yang penting komunikasi, hati tenang. Kalau damai, rakyat juga pasti ngikut,” imbuhnya.
Ketika ditanya lebih lanjut soal penilaiannya terhadap ketiga pasang Calon Presiden dan Wakil Presiden, Bimbim memilih untuk tidak berkomentar lebih jauh.
“Masih di gunung, saya mau naik gunung dulu. Ojo kesusu,” pungkas Bimbim diakhiri tawa.