Viral, Video Waria Mengaku Taubat Usai Nonton Film Siksa Neraka
JAKARTA - Warganet dihebohkan dengan video seorang waria insaf usai nonton film Siksa Neraka. Film yang garapan rumah produksi kenamaan, Dee Company ini mendapat banyak pujian karena menyajikan visual tentang neraka dengan kualitas CGI yang bagus.
"Visual neraka membutuhkan sentuhan yang detail, karena kami ingin memberikan terapi kejut bagi penonton. Hampir semua siksaan mengerikan di dalam komik, divisualkan ke dalam film," ujar Produser Dheeraj Kalwani saat gala premiere beberapa waktu lalu.
Anggy selaku sutradara menyebut film ini adalah karyanya yang paling banyak mengambil biaya produksi untuk CGI. "Karena tidak ada yang pernah ke neraka, jadi kita pakai pendekatan-pendekatan di Al Quran semaksimal mungkin untuk memberi gambaran tentang neraka," kata Anggy.
Nampaknya usaha itu tidak sia-sia. Buktinya, dalam video yang diunggah ulang @arenafakta menunjukkan seorang waria yang mengaku insyaf setelah keluar bioskop usai nonton Siksa Neraka.
"Jadi gimana setelah nonton Siksa Neraka?" tanya seorang wanita dibalik rekaman video pada Selasa, 19 Desember.
"Alhamdulillah, hari ini mau insaf gara-gara Siksa Neraka. Ternyata siksa neraka itu beneran. Ya Allah, nggak mau jadi banci, malu," kata waria yang mengenakan baju kuning dalam video tersebut.
Baca juga:
- Catat 176.690 Penonton di Hari Pertama, CGI Film Siksa Neraka Dipuji Warganet
- Cantik dengan Sentuhan Outfit Merah dan Hitam, Intip 8 Potret Sandra Dewi Bernuansa Natal
- 6 Inspirasi Makeup untuk Perayaan Natal, Lipstik Warna Merah Jadi Item Wajib Punya
- Okie Agustina Hadirkan Saksi Percekcokan dengan Gunawan Dwi Cahyo di Sidang Cerai
"Aku mau potong rambutnya nggak mau jadi banci lagi," lanjutnya.
Video itu menarik perhatian Anggy Umbara. "Alhamdulillah semoga makin banyak yang insyaf," tulis Anggy Umbara di kolom komentar.
"MasyaAllah kalau banyak yang jadi taubat setelah nonton film itu, pahala jariyah buat yang semua terlibat dalam pembuatan film tersebut," tulis akun @cutfranchieska di kolom komentar.