Prabowo Singgung Pertanyaan Anies saat Debat Viral di Medsos: Etik Ndasmu

JAKARTA - Video capres nomor urut dua, Prabowo Subianto yang diduga menyindir capres nomor urut satu, Anies Baswedan ramai di media sosial. Unggahan ini jadi perbincangan warganet karena Menteri Pertahanan (Menhan) menyebut ‘etik ndasmu’.

Potongan video ini awalnya diunggah oleh akun Twitter atau X, @ARSIPAJA dengan durasi 20 detik. Prabowo saat itu terlihat sedang bicara dalam agenda tertutup di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 15 Desember.

“Bagaimana perasaan Mas Prabowo, soal etik? Etik, etik, ndasmu (kepalamu),” kata Prabowo dalam unggahan yang dikutip pada Sabtu, 16 Desember.

Dugaan ucapan itu menyindir Anies bukan tanpa alasan karena momen ini terjadi di debat perdana capres yang diselenggarakan KPU RI pada Selasa, 12 Desember lalu. Eks Gubernur DKI Jakarta itu sempat menyinggung soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang syarat batas usia capres dan cawapres yang memuluskan jalan Gibran Rakabuming Raka maju di Pilpres.

Putusan ini kemudian berujung dengan pemberhentian Anwar Usman sebagai Ketua MK. Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) saat itu menyebut telah terjadi pelanggaran etik berupa konflik kepentingan karena Anwar merupakan paman dari Gibran.

“Sesudah Bapak mendengar pencalonan persyaratannya bermasalah secara etika, pertanyaan saya, apa perasaan Bapak ketika mendengar ada pelanggaran etika di situ?" tanya Anies ketika itu.

Prabowo yang awalnya santai menyatakan telah mendengar pendapat tim pakar hukumnya bahwa tidak ada masalah dengan putusan etik tersebut. Apalagi putusan MK itu dianggap sudah final dan mengikat sementara ia hanya menjalankan saja.

Hanya saja, Prabowo nadanya makin meninggi dan dia menyindir kalau keduanya bukan lagi anak kecil. Anies ketika itu merespons dengan senyuman.

Selanjutnya, eks Danjen Kopassus menyerahkan kepada rakyat yang nanti akan memilih. Kalau tidak suka, rakyat tidak perlu memilihnya di hari pencoblosan.

"Sekarang begini, intinya rakyat putuskan, rakyat yang menilai. Kalau rakyat tidak suka Prabowo dan Gibran, enggak usah pilih kami saudara saudara sekalian," ujar Prabowo.

Tak sampai di sana, Anies bahkan sempat ditunjuk Prabowo. "Dan saya tidak takut tidak punya jabatan Mas Anies. Sorry ye. Sorry ye," tegasnya saat itu.