Honda N-Van EV Jalani Uji Kelayakan di Luar Jepang, Dipasarkan di Wilayah ASEAN?

JAKARTA - Pasar kei car tengah naik daun di Jepang. Beberapa produsen otomotif ternama telah memasarkan beberapa kendaraan jenis ini untuk menyediakan mobilitas yang fleksibel untuk konsumen.

Meskipun demikian, kendaraan kei car hanya merajai pasar rumah sendiri. Beberapa pabrikan belum berinisiatif untuk memperkenalkan segmen ini untuk pasar luar. Walaupun, kendaraan ini juga akan cocok untuk wilayah Asia Tenggara (ASEAN).

Dilansir dari Top Gear Philippines, Selasa, 12 Desember, sebuah kei car dari Honda, N-Van e:, sedang menjalani verifikasi kepraktisan di berbagai lokasi untuk menguji seberapa baik performanya berada di iklim ASEAN yang sangat berbeda dengan Jepang.

Sebelumnya, mobil ini juga terpajang pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 pada Agustus lalu. Mobil ini ditampilkan kepada para pengunjung sebagai wujud komitmen pabrikan dalam memperkenalkan teknologi elektrifikasinya.

Selain itu, N-Van EV Prototype juga jadi mobil kerja sama PT Honda Prospect Motor (HPM), selaku agen pemegang merek (APM) dari Honda di Indonesia dengan Pertamina Patra Niaga dan Pertamina New Renewable Energy (NRE) dalam upaya pengembangan penggunaan mobil listrik di perkotaan.

Honda N-Van EV Prototype. (Dok. Honda Prospect Motor)

Dalam kerja sama ini, Honda N-Van EV Prototype, kendaraan listrik terbaru dari Honda, akan mendukung mobilitas pengantaran barang dari gudang ke unit-unit Bright Store (unit usaha PT Pertamina Retail dan anak usaha Pertamina Patra Niaga) di Jakarta dan sekitarnya.

N-Van e: sendiri, sebagai kei car yang mengadopsi teknologi listrik, menawarkan sejumlah keunggulan. Berbasis dari versi mesin pembakaran, versi EV ini dilengkapi dengan motor listrik yang terpasang rendah di lantai. Dengan klaim jarak tempuh hingga 210 km dalam sekali pengisian daya, N-Van e: mempromosikan kepraktisan dengan waktu pengisian 0-100 persen dalam sekitar lima jam. Penggunaan pengisi daya cepat dapat mengisi daya hingga 80 persen dalam waktu hanya 30 menit.

Meskipun belum ada kepastian mengenai peluncuran resmi di ASEAN, potensi adopsi kei car bertenaga listrik ini oleh Honda menarik minat konsumen yang menginginkan kendaraan berukuran kecil dan ramah lingkungan untuk kebutuhan sehari-hari.