Gibran Ingatkan Relawan Antisipasi Strategi Paslon Lain

JAKARTA - Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, meminta para relawan untuk mengantisipasi perubahan strategi dari pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden lainnya.

Terutama usai rilis hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan Prabowo-Gibran di urutan teratas.

Pernyataan itu disampaikan Gibran di hadapan beberapa ketua relawan di antaranya Projo, Bolone Mase, hingga Samawi.

"Kita juga perlu mencermati perubahan-perubahan strategi yang dilakukan paslon (pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut) 1 dan 3," ujar Gibran di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Senin, 11 Desember.

Menurutnya, para relawan Pabrowo-Gibaran juga harus menyiapkan strategi baru. Sebab, para kompetitor tak akan tinggal diam dengan munculnya hasil survei tersebut.

"Kita cermati aja. Mereka nggak mungkin diam atau melakukan hal yang sama. Setelah ada rilis survei ini yang harus kita pahami dan kita harus gerak cepat, adaptasi cepat ya," ujar dia.

"Jadi kalau mereka merubah strategi otomatis kita harus mitigasi juga," sambung Gibran.

Gibran juga menekankan agar para relawan tak terlena dengan hasil survei yang menenpatkan paslon nomor dua di urutan teratas dibandingan dengan lainnya.

Para relawan diharapkan terus bekerja agar elektabilitas Prabowo-Gibran semakin tinggi di seluruh wilayah Indonesia.

"Karena sekali lagi patokannya bukan survei yang bagus tapi survei yang jelek dan kalau ada survei yang jelek itu yang kita angkat aja. Survei yang bagus itu malah bikin kita kadang-kadang terlena sudah merasa menang, lalu kita santai-santai," kata Gibran.

Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas tiga calon di Pilpres 2024. Hasilnya, pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka moncer di urutan pertama.

Survei itu menyebut pasangan Prabowo-Gibran elektabilitasnya mencapai 39,3 persen. Sementara elektabilitas Anies Baswedan-Muhimin Iskandar sebesar 16,7 persen.

Kemudian di peringkat ketiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya mendapat elektabilitas 15,3 persen. Sedangkan pemilih yang masih bimbang atau undecided voters mencapai 28,7 persen.

Sementara untuk survei calon presiden (capres) tanpa pasangan terjadi perubahan. Elektabilitas Prabowo mencapai 39,7 persen; Ganjar 18 persen; dan Anies 17,4 persen.

Begitu pula dengan elektabilitas cawapres. Gibran paling unggul dengan elektabilitas sebesar 37,3 persen; Mahfud MD 21,6 persen; dan Muhaimin Iskadar 12,7 persen.