The Changcuters Ungkap Keresahan atas Pudarnya Makna Perbedaan Lewat Single Baru
JAKARTA - The Changcuters merilis single baru berjudul Memang Beda. Lagu ini menjadi rilisan pertama band asal Bandung itu sejak terakhir mengeluarkan album Loyalis pada September 2020 lalu.
Memang Beda jadi cara The Changcuters menerjemahkan keresahan mereka atas pudarnya makna dari sebuah perbedaan.
Tria (vokal) mengatakan banyak manusia saat ini cenderung memaksakan diri untuk menjadi sama antara satu dengan lainnya. Padahal, perbedaan adalah realitas yang ada sejak manusia itu dilahirkan.
Lebih jauh, Tria berpendapat bahwa perbedaan justru dapat membawa manusia pada suatu kebahagiaan.
“Memang Beda berawal dari keresahan. Kami melihat, semakin ke sini, banyak orang bingung dengan perbedaan. Ada yang jadi bermusuhan, blunder, atau bahkan memaksakan diri untuk menjadi sama,” kata Tria dalam keterangannya, Jumat, 8 Desember.
“Padahal pada hakikatnya semua manusia sudah sama. Persamaannya, semua memang berbeda-beda. Jadi, bawa gembira saja lah,” sambungnya.
Dalam proses kreatif pembuatan lagu Memang Beda, personel The Changcuters tetap menggelar workshop. Lewat studio rekaman milik sendiri, mereka merasa lebih dimudahkan dalam berkreasi.
“Prosesnya cukup singkat. Seperti biasa, dari dulu kami menggunakan sistem workshop dalam penulisan lagu. Namun sekarang sudah ada studio recording sendiri, jadi lebih memangkas waktu dalam hal teknis dan juga berkreasi lebih puas,” ujar Tria.
“Diputar sesering mungkin, dihafalkan liriknya dan apabila dibawakan di atas panggung, semua dapat bergembira dan berdansa. Sehingga berharap (siapapun bisa) menjadikan hari esoknya semakin percaya diri,” tandasnya.