Bertemu Relawan di Magetan, Kaesang PSI Lempar Guyonan: Saya Kaesang Pangarep Bukan Gibran

MAGETAN - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bertemu dengan ratusan relawan saat blusukan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu, 3 Desember. 

Dalam pertemuan dengan para relawan yang bertajuk "Konsolidasi Relawan 3 Kabupaten" itu, Kaesang menyapa para relawannya dengan sedikit guyon.

"Izinkan saya perkenalkan diri. Saya Kaesang Pangarep, bukan Gibran," katanya dikutip dari Antara. 

Hal itu dilontarkan Kaesang karena banyak warga yang mengira dirinya adalah Gibran Rakabuming Raka, kakak sulungnya yang menjadi calon wakil presiden nomor urut 2.

"Saya ini Kaesang, kebetulan adiknya cawapres Gibran," ujarnya disambut gelak tawa para relawan.

Dalam kesempatan itu, Kaesang memperkenalkan caleg PSI andalannya, Muhammad Sholeh, yang maju caleg DPR RI lewat Daerah Pemilihan Jawa Timur VII. Kaesang bertanya kepada Sholeh apa yang akan dilakukannya jika terpilih masuk Senayan.

Sholeh lalu mengatakan bahwa dia akan berupaya mengawal realisasi RUU Perampasan Aset.

"Sesuai pakta integritas, kami akan mengawal RUU Perampasan Aset. Sudah 12 tahun ini tidak terjadi, harga pupuk, kesenjangan sosial, kesenjangan ekonomi, semakin terlihat," kata Sholeh.

Dalam blusukannya di Magetan, Kaesang menyempatkan diri mengunjungi Pasar Wisata Plaosan.

Di pasar itu, Kaesang "diserbu" oleh kaum ibu-ibu yang ingin bersalaman dan berswafoto bersama putra bungsu Presiden Joko Widodo itu. Bahkan, ada pedagang pasar mengira yang berkunjung ke pasar adalah Gibran. Dia menyampaikan bahwa dirinya adalah Kaesang, bukan Gibran.

Saat mengunjungi pasar, Kaesang membeli sejumlah buah, seperti semangka, jeruk dan salak, serta membeli sarung.

Setelah mengunjungi pasar dan bertemu relawan di Magetan, Kaesang kemudian bertemu Komunitas Warga Tionghoa dan Forum Kerukunan Umat Beragama di Kota Kediri.

Kemudian, Kaesang bergeser ke Kabupaten Kediri dan bersilaturahmi dengan Gus Kautsar, Gus Toif, dan Kiai Huda.

Kaesang selama lima hari, mulai dari Sabtu lalu hingga Kamis melakukan blusukan ke Jawa Timur dalam rangka kampanye Pemilu 2024. Ada 11 kabupaten/kota yang disambangi, antara lain Lamongan, Tuban, Magetan, Banyuwangi, Malang, Jember, Pasuruan, dan Surabaya.

Blusukan ini diharapkan menuai simpati rakyat Jatim untuk memenangkan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran dan memilih PSI pada pemilu legislatif.

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik, meliputi (sesuai nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Ummat.

Selain itu, Pemilu 2024 juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Pemungutan suara Pemilu 2024 untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota 2024 dilaksanakan serentak pada 14 Februari 2024.