Sikap Ganjar Tentang Pemerintahan Jokowi: Lanjutkan yang Baik dan Tinggalkan yang Buruk
JAKARTA - Calon Presiden nomor 3, Ganjar Pranowo, menjawab pertanyaan terkait program yang bakal dijalankan jika terpilih sebagai Presiden. Ganjar menjawab tegas sikapnya terhadap program yang dibuatnya dengan apa yang sudah ada saat ini.
Kata dia, program Ganjar-Mahfud MD telah merasionalkan seluruh aspek. Mulai dari pengembangan, pembaruan, hingga perbaikan. Ganjar menyebut kalau program yang memang baik dari kepemimpinan Presiden Jokowi, memang akan diteruskan.
Tapi jika memang ada yang belum selesai, maka Ganjar-Mahfud akan hadir memberi perbaikan. Sementara untuk hal-hal yang dinilai merugikan masyarakat, maka program tersebut sudah sepatutnya untuk dihentikan.
“Ketika kemudian ada yang belum beres dan di jalan yang benar, tugas kami adalah membereskan. Nah yang tidak beres, akan kami perbaiki dan tidak akan kami lanjutkan,” ucap Ganjar dalam wawancaranya, Kamis 30 November.
Ia menambahkan, “Jika bilang melanjutkan dengan kacamata kuda, pokoknya dilanjutkan, ya nanti dulu. Kalau kemudian mau kamu tolak, apa yang mau kamu tolak, orang sudah jadi dan bagus.”
Oleh karena itu, Mantan Gubernur Jawa Tengah itu dengan tegas tidak akan bertindak diam dan netral terhadap pemerintah. Ganjar dan Mahfud telah bertekad untuk meraasionalisasikan apa yang terjadi hari ini.
Dengan begitu, ia meyakini akan mampu membuat proyeksi yang tepat untuk melakukan percepatan di sejumlah sektor krusial yang diperlukan Indonesia.
“Kami ingin merasionalisasikan apa yang terjadi hari ini, fakta ke depan dan kami ingin menarik garis kira kira di mana bisa dilakukan percepatan,” tegasnya.
Baca juga:
- Megawati Pantas Kesal dan Menyerang, Meskipun Berisiko Besar
- Urgensi Program Makan Siang Gratis dari Capres Prabowo Subianto Patut Dipertanyakan
- Perjudian Prabowo Subianto dengan Gimik Politik Gemoy
- Soal Pengembalian Xyloband Konser Coldplay Hanya 77 Persen, Kekaguman pada Idola Jangan Terabas Rambu Etika